Channel9.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menjenguk anggota Polri dan warga sipil yang menjadi korban kericuhan demonstrasi dalam beberapa hari terakhir di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Ia mengungkapkan, terdapat lebih dari 40 anggota Polri yang mengalami cedera, serta tiga masyarakat sipil.
“Sebagian besar sudah pulang, tetapi masih ada 14 anggota Polri dan 3 warga yang dirawat di rumah sakit ini,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, para korban mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda. Seorang perempuan yang hendak ke pasar mengalami patah paha dan kehilangan sepeda motor akibat ulah perusuh. Ada pula korban yang harus menjalani operasi penggantian tempurung kepala dengan titanium, hingga kasus seorang anggota Polri yang tangannya hampir putus tetapi berhasil disambung kembali.
“Kondisinya ada yang sangat berat, bahkan ada korban yang ginjalnya rusak karena diinjak-injak. Sekarang harus cuci darah dan berpotensi membutuhkan transplantasi,” jelasnya.
Atas pengorbanan yang ditunjukkan aparat di lapangan, Prabowo menginstruksikan agar seluruh polisi yang terluka dalam kerusuhan diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
“Mereka bertugas membela negara dan rakyat, menghadapi tindakan kekerasan. Untuk itu saya minta kepada Kapolri agar seluruh petugas yang menjadi korban dinaikkan pangkatnya,” tegasnya.