Channel9.id-Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memantau langsung laporan kinerja Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) terkait aktivitas tambang ilegal di Morowali dan Bangka Belitung. Laporan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakil Panglima TNI dalam rapat terbatas di kediaman Presiden, Minggu (9/11/2025) malam.
“Beliau ingin mendapatkan update berkenaan dengan masalah pertahanan dan terutama laporan sekembalinya beliau semua dari Morowali,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Prasetyo menjelaskan Satgas PKH bertugas menjaga sumber daya alam negara agar tidak dikuasai pihak yang tidak berhak. Ia mencontohkan penertiban yang dilakukan Satgas Halilintar PKH di Bangka Belitung, Sabtu (8/11), yang menindak dua lokasi penambangan ilegal.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat juga menyampaikan laporan terkait kasus ledakan di SMA 72 Jakarta. Insiden yang terjadi Jumat (7/11) itu menyebabkan 96 orang terluka. Pelaku diduga salah satu siswa di sekolah tersebut.
Prabowo, kata Prasetyo, mengapresiasi respons cepat kepolisian, namun mengingatkan perlunya kewaspadaan kolektif — termasuk menghidupkan kembali kegiatan sosial berbasis pemuda.
“Beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita. Karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembali,” kata Prasetyo.
Presiden juga memberi perhatian pada dampak game online terhadap perilaku pelajar, terutama konten kekerasan yang dapat ditiru.
“Kita harus berpikir membatasi dan mencari jalan keluar terhadap pengaruh game online,” tutur Prasetyo.
Baca juga: Rp300 Triliun Diselamatkan, Prabowo: Negara Tak Boleh Kalah dari Korupsi Tambang Ilegal





