Channel9.id-Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sedang mempelajari dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). “Ketika mendapat laporan terkait dengan dugaan korupsi di Asabari, Menhan sedang mempelajari,” Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa, 14 Januari 2020.
Menhan, kata dia, menunggu informasi lengkap permasalahannya dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Meski Asabri adalah BUMN yang secara hierarkis di bawah koordinasi Kementerian BUMN, Menteri Pertahanan berkepentingan terhadap persoalan tersebut.
Menurut dia, dari total aset
Rp35,188 triliun Asabri berasal dari uang iuran pensiun prajurit TNI/Polri dan
pegawai negeri sipil (PNS) TNI/Polri, termasuk PNS Kemenhan. “Dari total
gaji pokok mereka setiap bulan, dipotong 4,75 persen untuk iuran pensiun dan
3,25 persen untuk tunjangan hari tua,” ujarnya. Jadi, kata Dahnil, Menhan
ingin memastikan dana prajurit tetap aman dan tidak terganggu.
Sebagaimana pemberitaan yang di berbagai media, saham-saham yang menjadi
portofolio Asabriberguguran sepanjang 2019 dan penurunan harga saham dapat
mencapai lebih dari 90 persen sepanjang tahun.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
juga mengaku sudah mendengar isu dugaan korupsi di tubuh PT Asabri. Dia
mengatakan akan segera membahas masalah Asabri bersama dengan Menteri BUMN dan
Menteri Keuangan.