Nasional

Prabowo Puji Menteri Era Jokowi: Kalau Timnya Bagus, Kenapa Diganti?

Channel9.id – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja para menteri di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang kini kembali ditunjuk Prabowo di Kabinet Merah Putih. Menurutnya, menteri yang punya kinerja baik di pemerintahan sebelumnya, layak dipertahankan dan tidak perlu diganti.

Hal tersebut dikatakan Prabowo saat meresmikan bank emas atau bullion bank di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). Awalnya, Prabowo berterima kasih kepada Jokowi dan para menteri terdahulu yang bekerja dengan baik sehingga banyak proyek yang diresmikan olehnya.

“Mungkin besok saya akan ketemu Pak Jokowi. Saya akan minta maaf, minta maaf Pak Jokowi. Bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri Bapak, padahal menteri-menteri Bapak banyak yang saya pakai juga,” kata Prabowo.

“Kalau sudah timnya bagus ya kan, kenapa harus diganti. Gitu, loh. Bener nggak?” imbuhnya.

Ia mengatakan, pemimpin bisa saja berganti. Namun, tim atau menteri akan tetap dipertahankan asalkan kinerja bagus dan tetap kuat bekerja di pemerintahan.

“Manajer boleh diganti, tapi kalau timnya masih bagus, ya dipakai terus. Asal kuat, kan begitu. Kalau nggak kuat, ya boleh mundur. Tapi kayaknya masih kuat, nih,” tutur Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo bersyukur karena banyak program yang diresmikan sebelum 200 hari kerja pemerintahannya. Ia mengatakan, program-program yang diresmikannya itu sudah dikerjakan sejak pemerintahan Jokowi, salah satunya Bank Emas.

“Ini kayaknya berkahnya banyak aku dapat ya, belum 200 hari kan kalau nggak salah tapi kok peresmiannya banyak yang bagus-bagus ini,” jelas Prabowo.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, pada Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Berdasarkan perhitungan OJK, pembentukan bullion bank dapat menciptakan nilai tambah di industri emas hingga Rp 50 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyebut usaha bullion dapat memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat.

“Usaha bullion bank dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi, dengan tambahan value added (nilai tambah) hingga sebesar Rp 30-50 triliun,” ujar Dian.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =