Prancis Melarang Kata-kata Video Game Karena “Kurang Prancis”
Techno

Prancis Melarang Kata-kata Video Game Karena “Kurang Prancis”

Channel9.id-Jakarta. Pejabat Prancis mempermasalah berbagai istilah yang populer digunakan dalam video game berbahasa Inggris. Di lain sisi, mereka ingin melestarikan bahasa ibu mereka, bahasa Prancis.

Pada Senin (30/5) lalu, Kementerian Kebudayaan Prancis mengumumkan akan melarang jargon game populer seperti “pro-gamer,” “streamer” dan “esports”. Sebagai gantinya, berbagai istilah itu akan diganti dengan bahasa Prancis, menurut laporan The Guardian. Perubahan ini, misalnya dari “pro-gamer” menjadi “joueur professionnel” hingga pengucapan yang rumit untuk “streamer” menjadi “joueur-animateur en direct”. Selain itu, istilah “cloud gaming” akan berubah menjadi “eu video en nuage.”

Saat sesi wawancara dengan AFP, Kementerian Kebudayaan Prancis mengklaim bahwa mereka memutuskan untuk mengambil tindakan karena kata-kata Anglikan dalam permainan bisa tak dipahami oleh non-gamer. Kekhawatiran itu datang meskipun sudah bertahun-tahun sektor game berkembang pesat di Prancis—dan baru saja meraih rekor penjualan tahun kedua dalam beberapa tahun.

Dilansir Gizmodo, siapa pun yang pernah menghabiskan waktu di Prancis tahu bahwa sebagian besar penduduknya sangat siap untuk melestarikan “Bahasa Prancis”. Para pejabat memang telah melarang sejumlah penggunaan bahasa Inggris di dua dekade terakhir, terutama sehubungan dengan kata-kata yang terkait dengan internet.

Sebelumnya di 2003, Prancis mencoba mengganti kata “email” dengan “courriel” (gabungan dari kata “courrier” dan “electronique”), menurut Wired. Enam tahun kemudian, Komisi Umum Terminologi dan Neologi Prancis dilaporkan mencoba mengganti istilah “cloud computing” dengan “informatique en nuage.” Tidak lama setelah itu, para pejabat mengarahkan perhatian mereka pada kata “tagar”, menggantikannya dengan “mo-dee-yez” Prancis.

Aturan itu tak hanya terbatas pada game atau teknologi. Tahun lalu, misalnya, Menteri Pendidikan Prancis memicu badai kontroversi dengan mengumumkan larangan istilah netral gender—yang bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas.

Semua yang dikatakan, masih banyak kata-kata bahasa Inggris yang diubah oleh “polisi istilah” di Prancis selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11  +    =  13