Baca juga: Sambut Pratama Arhan, Dubes Heri Pastikan Peluang Baru Kerja Sama Sepak Bola Indonesia-Jepang
Pratama Arhan sendiri menegaskan bahwa dirinya akan tetap berupaya menunaikan puasa, yang dimulai 2 April 2022.
Meski begitu, pesepak bola berusia 20 tahun itu tidak akan memaksakan puasa jika kegiatannya di Tokyo Verdy terasa terlalu berat.
“Misal ada situasi yang tidak memungkinkan untuk puasa, seperti saat pertandingan atau karena cuaca, saya tidak akan puasa. Namun, nanti akan diganti selesai Lebaran. Untuk makanan, selama ini semua aman,” tutur Arhan.
CEO Tokyo Verdy Takaaki Nakamura juga menekankan bahwa pihaknya memastikan Pratama Arhan akan beraktivitas dengan nyaman selama berada di timnya.
Nakamura menyebut bahwa Tokyo Verdy sudah mendalami kebiasaan-kebiasan Arhan sebelum dia tiba di Jepang.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.