Presiden Brasil, Jair Bolsonaro Dirawat Karena Usus Buntu
Internasional

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro Dirawat Karena Usus Buntu

Channel9.id-Brasil. Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit di Sao Paulo untuk menjalani cek kesehatan, kantor kepesidenan Brasil menyatakan kalau ia bisa saja harus menjalani operasi usus buntu, Kamis (15/7/2021).

Pada Rabu malam, pihak rumah sakit Vila Nova Star menyatakan kalau Presiden akan dirawat untuk sementara waktu ini dan akan dibawah pengawasan langsung rumah sakit.

Anak Bolsonaro, Flavio, dalam stasiun radio Jovem Pan mengatakan sebelum ayahnya dipindahkan ke Sao Paulo, beliau sempat dirawat di ruang ICU di Brasilia dan diintubasi.

“Dia akhirnya harus diintubasi agar dia tidak menghirup cairan yang keluar dari perutnya,” kata Flavio Bolsonaro dalam wawancaranya.

Tak lama setelah berita dirawatnya Bolsonaro viral, ia memposting fotonya sendiri yang senyum dengan mata tertutup sambil berbaring di kasur rumah sakit dengan berbagai macam peralatan rumah sakit disekitar. Disamping juga nampak seperti ada seorang pendeta yang menemaninya di rumah sakit.

“Terima kasih untuk seluruh dukungan dan doanya,” tulis Bolsonaro di Facebook.

Bolsonaro pergi ke rumah sakit militer di Brasilia pada Rabu pagi, dilaporkan kalau ia kesana karena ingin menjalani cek kesehatan karena cegukan parahnya.

Namun kemudian, Antônio Luiz Macedo, dokter yang menangani Bolsonaro di tahun 2018 menyarankan sang presiden pergi ke Sao Paulo untuk menjalani tes tambahan dan mencari tahu adanya kemungkinan usus buntu dan kemungkinan operasi darurat.

Pada sebuah pers konferensi, Fábio Faria, Menteri Komunikasi Brasil mengungkapkan kalau Bolsonaro sudah dibius pagi ini dan nampaknya akan dipindahkan ke rumah sakit dimana ia dulu menjalani operasi oleh Macedo.

Faria menambahkan kalau jadwal sang presiden akan dikosongkan selama 48 jam.

Flavio Bolsonaro, dalam wawancara dengan  CNN Brasil mengatakan kalau prosedur pengangkatan cairan dari perut ayahnya sudah dilakukan untuk berjaga-jaga. Ia menambahkan kalau memang ayahnya harus menjalani operasi, operasi itu bukanlah operasi yang serius.

Bolsonaro hampir tewas di insiden penusukan 2018 saat itu yang menyebabkan ia harus menjalani rangkaian operasi.

Akhir-akhir ini, Bolsonaro kelihatan tidak sehat. Dalam pidato nasional di media sosial Kamis lalu, ia kesulitan untuk berbicara dan mengatakan kalau ia telah menderita cegukan selama seminggu.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  59