Channel9.id-Jakarta. Presiden Jokowi menyatakan di periode kedua, pemerintah akan menekankan penyederhanaan birokrasi. Dengan cara, memangkas jumlah pejabat eselon di tiap kementerian, dari empat menjadi dua level saja.
“Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi,” kata Jokowi dalam pidato usai resmi menjadi presiden di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10).
Jokowi menyatakan prosedur birokrasi yang panjang harus dipotong. Jokowi ingin penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran.
“Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan,” ujarnya.
Menurut Jokowi, ia sudah sering mengingatkan kepada para menteri bahwa tugas pemerintah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, melainkan juga membuat masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.
“Seringkali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah selesai. Kalau ditanya, jawabnya ‘Program sudah terlaksana Pak’,” ujar Jokowi.
Namun, kata Jokowi, setelah dicek di lapangan, ternyata rakyat belum merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat.
“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat,” tandas Jokowi. (vru).