Channel9.id-Jakarta. Dilansir oleh tribratanews, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Negara Bogor pada hari Kamis lalu, Jumat (17/6/2022). Dalam kunjungannya, kedua pemimpin negara itu mendiskusikan beberapa upaya kerja bilateral, terutama di bidang ekonomi.
“Pertemuan bilateral tadi berlangsung sangat bersahabat dan produktif. Dan mengenai isu-isu bilateral kita fokus berbicara mengenai kerja sama ekonomi,” ujar Presiden, Kamis (16/06/22).
Pertama, Presiden menekankan pentingnya kerja sama di era Industri 4.0, khususnya percepatan bidang pengembangan sumber daya manusia. “Sudah ada MoU yang disiapkan antara Kementerian Perindustrian dengan Deutsche Messe AG dan Infineon AG yang akan ditandatangani nanti sore. Selain itu, Indonesia juga mitra negara untuk Hannover Messe pada tahun 2023 nanti setelah sebelumnya juga berpartisipasi pada eksibisi industri 4.0 Hannover Messe pada tahun 2022,” jelas Presiden Jokowi.
Kedua pemimpin itu juga mendiskusikan untuk meningkatkan investasi Jerman pada industri teknologi canggih, termasuk investasi untuk sektor kendaraan listrik. “Saya ajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia dan membuat industri ini menjadi bagian dari pemasok chip global, dan juga untuk ikut berinvestasi dalam area industri hijau di Indonesia,” jelas sang Presiden.
Presiden juga mendorong adanya kerja sama yang lebih kuat antar kedua negara dalam mengatasi krisis iklim. Sang Presiden mengajak Jerman untuk menjadi mitra Indonesia dalam mengolah potensi-potensi sumber energi baru di Indonesia.
Presiden Jokowi juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Jerman karena sudah mendukung infrastruktur hijau Indonesia senilai 2.5 miliar Euro, yang diantaranya adalah pembangunan pusat mangrove dunia, integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara, serta pilot project pengembangan energi geotermal.
(RAG)
