Nasional

Presiden Lantik 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2020

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/07). Sebanyak 881 pamong praja muda terdiri atas 176 orang lulusan program strata satu (S-1) Ilmu Pemerintahan dan 705 orang lulusan program diploma empat (D-IV) Ilmu Pemerintahan.

“Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini, Rabu, bulan Juli, tahun 2020, saya Presiden Republik Indonesia atas nama pemerintah Republik Indonesia melantik saudara-saudara sebagai pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri angkatan XXVII tahun 2020. Saya percaya bahwa saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ucapnya.

Kepala Negara menyatakan, dirinya memahami bahwa perjuangan para pamong praja mulai dari saringan di daerah, gemblengan di kampus, hingga dapat dilantik hari ini tidaklah mudah. Menurutnya, kebangsaan dan ke-Indonesia-an telah tertanam kuat pada diri setiap pamong praja. Tak hanya itu, komitmen para pamong praja untuk melayani masyarakat juga tidak diragukan.

“Tetapi komitmen saja tidaklah cukup, sebagai Pamong Praja Muda Saudara harus menjadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi, menjadi motor pengembangan cara-cara kerja baru, menjadi motor penggerak pemerintahan,” tegasnya.

Hadir secara langsung di Istana Bogor dalam pelantikan kali ini yaitu empat perwakilan calon pamong praja yang mewakili empat agama sekaligus sebagai pengucap ikrar pamong praja. Mereka adalah Harsen Nursa Prabawa sebagai perwakilan beragama Islam, Aris Patrichius Waisimon sebagai perwakilan beragama Kristen Protestan, Steffani Aurelia Adhista Wagiu sebagai perwakilan beragama Katolik, dan I Gusti Ayu Nindya Astari sebagai perwakilan beragama Hindu.

Selain itu, calon pamong praja yang hadir secara langsung di Istana yaitu mereka yang meraih predikat lulusan terbaik, masing-masing Novawan Aditya Ristara sebagai peraih penghargaan Kartika Pradnya Utama, dan Ainun Ma’rifah sebagai peraih penghargaan Kartika Astha Brata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  1  =