Channel9.id-Jakarta. Presiden Vladimir Putin sebut apa yang menjadi taruhan pada perang di Ukraina adalah keeksistesian Rusia itu sendiri sebagai negara, Rabu (15/3).
Dalam pidatonya di sebuah pabrik kapal, Buryatia, Putin meneruskan pesan dan argumennya bahwa negara-negara Barat memang bersikukuh untuk menghancurkan Rusia.
“Jadi bagi kami, ini bukan masalah geopolitik saja, tapi lebih ke keselamatan Rusia itu sendiri sebagai negara, tugas yang mana memberikan masa depan yang baik untuk negara dan anak-anak kita nanti,” ujarnya.
Putin menuduh negara-negara Barat yang memanfaatkan Ukraina sebagai perpanjangan tangan mereka untuk menghancurkan Rusia. Amerika Serikat dan aliansinya mengatakan bahwa mereka hanya ingin membantu Ukraina dari invasi Rusia yang sudah menghancurkan kota-kota Ukraina, menewaskan ribuan orang dan telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Dalam kunjungannya tersebut, Putin juga membahas soal sanksi ekonomi yang ditetapkan ke Rusia oleh Barat. “Kita telah meningkatkan kemampuan ekonomi kita berkali-kali lipat. Lagipula, apa sebenernya yang mereka pikir? Kalau kita akan jatuh dalam 2-3 minggu atau sebulan? Hal itu sama sekali tak terjadi di kita,” ujarnya.
Baca juga: Amerika Serikat Sebut Jet Rusia Telah Jatuhkan Drone AS di Laut Hitam
Ia mengatakan bahwa musuh-musuh Rusia berekspektasi bahwa pabrik-pabrik di Rusia akan mati total, sistem finansial akan jatuh, angka pengangguran akan naik drastis, rakyat banyak yang turun ke jalan, dan akhirnya Rusia akan hancur sendiri dari dalam.
“Tapi apa yang terjadi, bagi kita, dan juga untuk negara-negara Barat, adalah pondasi fundamental kestabilan Rusia jauh lebih kuat dari yang banyak orang kira,” lanjutnya.
(RAG)