Pria Palestina Ditemukan Tewas Setelah Ditahan Israel
Internasional

Pria Palestina Ditemukan Tewas Setelah Ditahan Israel

Channel9.id-Israel. Seorang pria berusia 80 tahun berkebangsaan Palestina-Amerika ditemukan tewas setelah ditahan dan diborgol saat serbuan pasukan Israel ke sebuah desa di daerah Tepi Barat, ungkap pemerintah Palestina dan keluarga, Kamis (13/1/2022).

Menteri Luar Negeri AS menyebutkan kalua Omar Abdalmajeed As’ad merupakan warga negara AS dan mereka sudah meminta kejelasan dari Israel mengenai insiden ini. Jasadnya ditemukan di Jiljilya pada pagi hari dengan borgol plastik masih terikat di tangan.

Militer Israel menyebutkan kalua mereka telah melakukan operasi di Tepi Barat, dan seorang warga Palestina “ditahan setelah menolak untuk diperiksa”. Dikatakan kalau ia masih hidup saat tentara Israel menangkapnya.

“Divisi Investigasi Kriminal Polisi Militer sedang meninjau kejadian ini. Nantinya, hasil penyelidikan akan dikirimkan ke Korp Advokasi Jenderal Militer,” kutip pernyataan Israel.

As’ad merupakan mantan penduduk Milwaukee, Wisconsin yang tinggal di AS selama puluhan tahun. Ia kembali ke Tepi Barat 10 tahun lalu, ungkap keluarganya pada Reuters.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan: “Kami mendukung adanya investigasi penuh terhadap kejadian tersebut,”paparnya. Ia menambahkan kalau Menlu AS mengungkapkan rasa bela sungkawanya kepada keluarga yang ditinggalkan dan menawarkan bantuan konsuler.

Keluarga As’ad menunda penguburannya sampai hari Kamis untuk pihak berwajib dapat melakukan pemeriksaan mayat. Islam Abu Zaher, seorang dokter lokal, mengungkapkan kalau ia tak menemukan bekas luka dan penyebab kematiannya masih belum jelas.

“Bisa jadi ia mengalami serangan jantung atau semacam kepanikan,” ujar Abu Zaher kepada Reuters, mengutip kalau As’ad sebelumnya pernah melakukan operasi jantung dan kateterisasi. “Untuk mengetahui lebih lanjut, kita perlu melakukan otopsi,” lanjutnya.

Kepala dewan desa Jiljilya, Fouad Qattoum mengatakan tentara Israel menghentikan mobil As’ad saat ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berkunjung ke salah satu rumah keluarganya. Tentara tersebut menahan, menutup matanya dan membawanya ke sebuah gedung yang sedang dibangun. Seorang warga desa lainnya melihat tentara Israel membawa As’ad sekitar jam 3 pagi.

Jasad As’ad ditemukan satu jam kemudian, menurut seorang pedagang sayuran Mamdouh Elaboud. Elaboud sendiri mengaku kalau ia juga ditahan oleh tentara Israel selama 20 menit saat itu, namun ia dibebaskan.

“Setelah pasukan Israel itu pergi, kita melihat ada seseorang di tanah. Posisinya tengkurap dan ketika kami memeriksanya, ia sudah tak bernyawa,” ungkapnya.

Dalam postingan Facebook Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, ia menyalahkan pasukan Israel atas kematian pria tersebut dan mengatakan kalau itu adalah tindakan criminal.

Juru bicara militer Israel, Letkol Amnon Shefler menyatakan kalau pihak militer “akan menginvestigasi kejadian ini secara menyeluruh dan professional, sesuai dengan prosedur dan nilai-nilai Israel,” katanya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  3  =