Nasional

Prodi Pendidikan Sejarah UNJ Beri Pelatihan Wisata Edukasi di Desa Cisaat Subang

Channel9.id – Jakarta. Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023). Sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Cilimus, Desa Cisaat.

Dengan mengusung tema ‘Pelatihan Pemetaan Sejarah Desa Cisaat Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat,’ kegiatan diisi dengan pelatihan inventarisasi, infografis, naskah video dan storytelling kesejarahan.

Ketua Pokdarwis Kampung Cilimus Kang Toni menjelaskan, tema ini diusung berdasarkan kebutuhan Desa Cisaat untuk meningkatkan potensi wisata edukasinya.

“Tentunya kerja sama dan pendampingan ini diperlukan, agar Desa Cisaat menjadi lebih maju,” kata Kang Toni.

Dalam sambutannya, Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah UNJ, Humaidi, menyampaikan bahwa kerjasama dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna meningkatkan potensi desa.

Humaidi mengatakan, dengan memetakan potensi sejarah Desa Cisaat, maka desa tersebut akan banyak memberikan muatan edukasi kepada para pengunjung.

“Apalagi semuanya mengenai sejarah, baik Situs Cikahuripan, Gedung Tua Jagernaek, perkebunan teh, dan sebagainya, memang terekam dengan baik sebagai bagian sejarah desa”, tuturnya.

Selanjutnya, dilakukan kegiatan inti yakni pelatihan lewat pemaparan materi oleh para dosen Pendidikan Sejarah UNJ kepada 25 peserta yang berasal dari Pokdarwis Kampung Cilimus.

Materi pertama yaitu mengenai ‘Infografis Sejarah Desa Cisaat’ yang disampaikan oleh Firdaus Hadi Santosa. Kemudian dilanjutkan dengan materi ‘Menulis Storytelling untuk Pemandu Wisata Desa Cisaat’ oleh Abrar dan M. Hasmi Yanuardi.

Selanjutnya, paparan materi dilanjutkan oleh M. Fakhruddin mengenai ‘Inventarisasi Sejarah Desa Cisaat’ dan ditutup dengan penyampaian materi ‘Skenario Video Dokumenter Desa Cisaat’ oleh Humaidi.

Usai pemaparan materi, pelatihan dilanjutkan dengan sesi praktik, yakni pencarian informasi sejarah desa lewat proses wawancara dengan tokoh setempat, merancang infografis dan skenario video dokumenter, dan membuat rancangan storytelling. Peserta terlihat sangat antusias melakukan praktik tersebut.

Kemudian, pada Minggu (6/8/2023), kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lokasi-lokasi hasil pemetaan sejarah yang ada di kawasan Desa Cisaat.

Hadir juga dalam kegiatan ini, empat mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah UNJ yang membantu pelaksaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga berjalan dengan lancar.

Baca juga: P2M Pendidikan Sejarah UNJ Gelar Workshop Bahas Kurikulum Merdeka di SMP Pattimura

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =