Channel9.id-Jakarta. Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengatakan rasio produksi minyak Indonesia hanya cukup untuk 9,7 tahun. “Jika tidak ada penemuan lagi atau eksplorasi, maka usia produksi atau lifetime minyak kami tinggal 9,7 tahun lagi,” ujarnya di Komplek Parlemen, Selasa, 4 Februari 2020.
Nanang mengatakan untuk usia produksi gas sendiri tinggal 7,8 tahun lagi. Menurut dia untuk meningkatkan produksi perlu ditemukan cadangan-cadangan baru untuk produksi minyak dan gas di Indonesia.
Oleh karena itu, kata Nanang, diperlukan diskusi komprehensif terhadap semua lini lembaga terkait untuk memberikan sumbangsih ide maupun teknis guna meningkatkan penemuan cadangan migas baru.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sendiri menargetkan lifting atau produksi siap jual minyak sebesar 743.000 barel per hari (bph) pada tahun 2024. Capaian target ini ditetapkan dalam data pembangunan dan target rencana strategis Kementerian dalam periode 5 tahun mendatang.