Hot Topic

Program Digitalisaai Rantai Pasok Logistik Dukung Pulihkan Ekonomi Nasional

Channel9.id – Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir mendorong pemanfaatan program digitalisasi rantai pasok logistik untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kekurangan kita adalah harus meng-upgrade logistic supply chain (rantai pasok logistik) dengan program digitalisasi,” kata Erick dalam Webinar ‘Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit’, Sabtu (15/8).

Selain itu, Erick menilai, digitalisasi mampu membuka peluang pasar baru.

“Ada dua negara tetangga Asia yang punya potensi pasar luar biasa untuk menyerap apa yang diproduksi, yakni China dan India. Program mendukung ekonomi maritim adalah sebuah keberpihakan yang enggak perlu didebatkan,” ujar Erick.

Selain itu, perlu ada program akselerasi ekonomi dengan membuat sumber daya alam menjadi bernilai tambah (value added). Salah satu contohnya bisa dilakukan di sektor energi.

“Apakah gasifikasi dilakukan convert-nya jadi DMA (dimetil eter) yang bisa menstok atau gantikan impor elpiji yang terus meningkat. Gasifikasi batubara adalah keberpihakan yang dilaksanakan, value creation untuk tambang-tambang kita harus ditingkatkan,” katanya.

Di samping itu, Erick menyampaikan, dengan adanya RUU Cipta Kerja bisa memastikan pembukaan lapangan kerja, mengingat banyak PHK akibat Covid-19.

Erick juga menyarankan, perlu ada fokus pada percepatan pembangunan kawasan wisata yang ditujukan untuk wisatawan lokal. Ini harus menjadi pusat pertumbuhan mengingat 90 persen wisatawan adalah lokal.

“Dengan kondisi Covid-19, sudah saatnya wisata lokal jadi fokus pengembangan dan enggak ada salahnya kita bersatu daripada buang-buang uang ke luar negeri, terus kasih duit buat luar negeri. Apa salahnya kita kasih duit buat kita sendiri toh alam kita enggak kalah, kualitas barang kita enggak kalah dengan impor. Bali, Toba dan Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, kita akan terus pastikan berkembang,” pungkasnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  50  =  59