Channel9.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy buka suara mengenai rapat kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membahas program makan siang gratis pada Senin (26/2/2024) kemarin. Muhadjir mengatakan, pemerintah selama ini sudah menjalankan program pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan anak di bawah usia 2 tahun sebagai upaya menangani stunting.
“Kita sudah punya pengalaman kok, kan selama ini kita sudah menangani program makanan tambahan untuk ibu hamil, program makanan tambahan untuk bawah dua tahun,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Diketahui, makan siang gratis merupakan program yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan calon (paslon) tersebut saat ini unggul dalam rekapitulasi suara sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu untuk jaga-jaga saja, antisipasi saja itu. Agar ada kesinambungan antara program yang sudah ada tahun 2024 nanti tidak putus pada tahun 2025,” katanya.
Muhadjir menjelaskan, program makan siang gratis ini nantinya juga dapat diatur lebih lanjut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).
Menurutnya, pemerintah berupaya mengatur agar alokasi APBN berikutnya tetap kompatibel dengan APBN saat ini, sehingga tidak terdapat banyak hambatan ketika terjadi transisi pemerintahan.
Dirinya menampik apabila pembahasan program makan siang gratis tersebut dinilai terlalu dini, sebab segala pembahasan baru saja dimulai oleh pemerintah.
“Enggak [terlalu dini], itu kan masih dalam pembahasan, juga belum diketok oleh DPR. Masih pembahasan kok,” lanjut Muhadjir.
Adapun, ketika ditanya mengenai proses simulasi anggaran dari program Prabowo-Gibran tersebut, Muhadjir membeberkan peluang untuk menyalurkan anggaran dari program lain.
“Aman itu, kan sebenarnya cuma memindah amplop saja. Kan selama ini sudah ada anggaran pendidikan ada di BOS [bantuan operasional sekolah], kemudian nanti kalau bisa juga dari dana desa, jadi jangan bayangkan nanti kemudian ada tambahan anggaran baru khusus gitu, enggak, selama ini selalu itu kan kita. Amplop aja, pindah amplop sana-sini,” pungkasnya.
Baca juga: Menkes Sebut Program Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet Kemarin Belum Bahas Gizi
IG