Bus demo
Nasional

Protes Larangan Study Tour, Ratusan Sopir “Kepung” Pasupati, Kota Macet Total

Channel9.id, Jawa Barat – Suasana Kota Bandung mendadak kacau pada Senin (21/7/2025) sore ketika puluhan bus pariwisata menutup akses Jalan Layang Pasupati. Aksi blokade yang dimulai sekitar pukul 15.15 WIB itu membuat arus lalu lintas lumpuh total hingga 3 kilometer, dari arah Gasibu menuju Pasteur dan sebaliknya.

Blokade ini merupakan kelanjutan demonstrasi besar-besaran ribuan pelaku usaha pariwisata, sopir bus, dan pelaku UMKM di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, yang berlangsung sejak pagi. Mereka menuntut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencabut kebijakan larangan study tour yang dinilai mematikan usaha wisata di daerah.

Setelah aksi di Gedung Sate berakhir, massa yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) menggerakkan armada bus mereka ke Flyover Pasupati. Barisan bus memanjang, menutup jalur utama, dan memicu kemacetan parah. Suasana semakin bising ketika klakson telolet para sopir bersahut-sahutan, menambah riuh jalanan.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat nyaris tak bergerak. Kecepatan rata-rata hanya sekitar 10 kilometer per jam. “Demo boleh saja, tapi jangan sampai bikin macet total begini. Teman saya di Pasteur bilang kondisinya sudah parah,” keluh Alya (24), pengguna jalan yang terjebak macet.

Keluhan serupa disampaikan Zaki Ahmad (35), pengemudi ojek online, yang mengaku kehilangan banyak waktu karena jalur alternatif pun ikut tersendat.

Koordinator P3JB, Herdi Sudardja, menegaskan larangan study tour memukul banyak sektor, mulai dari pengusaha wisata, penyedia transportasi, hingga UMKM. “Kami mendesak Gubernur mencabut kebijakan ini. Tanpa study tour, ribuan pekerja kehilangan penghasilan,” ujarnya.

Hingga sore, kepolisian masih berjibaku mengurai kemacetan dan berupaya membujuk para sopir bus agar membuka kembali akses jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  20