Channel9.id-Jakarta. Berpuasa mempercepat proses autofagi. Adapun yang dimaksud dengan autofagi ialah mekanisme tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel tua dan rusak sehingga bisa membentuk sel-sel baru yang lebih sehat.
Selama berpuasa, energimu lebih sedikit dari hari-hari biasanya lantaran Kamu tak mendapat asupan dalam belasan jam. Energi yang sedikit ini membikin sel tubuh harus bekerja lebih efisien. Caranya yaitu dengan membuang molekul sampah dan bagian sel yang sudah rusak, kemudian mendaur ulangnya menjadi bagian sel yang berfungsi dengan baik. Nah, inilah yang membikin sel tubuh tetap bekerja normal kendati energimu sedikit.
Belum bisa dipastikan mengapa mengapa sel-sel tubuh bereaksi begitu. Namun yang pasti, proses ini membantu tubuh bertahan hidup. Bahkan, berbagai studi membuktikan bahwa mekanisme ini terbukti bermanfaat bagi kesehatan, lo. Apa saja sih manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Menjaga fungsi tubuh
Sudah disinggung sebelumnya, energi cenderung lebih sedikit saat berpuasa. Sementara itu, autofagi akan menjaga tubuh tetap berfungsi normal. Kondisi ini memang tak bisa berlangsung selamanya, tapi tubuh setidaknya punya waktu ‘tunggu’ hingga mendapat energi kembali.
2. Mencegah penuaan dini
Proses autofagi juga akan meremajakan sel tubuh dan mencegah penuaan dini, mengingat proses tersebut membantu pembentukan sel-sel baru dan lebih sehat. Pada gilirannya, sel-sel baru dari proses autofagi ini juga akan melindungi tubuh.
3. Menjaga kesehatan hati
Proses autofagi membantu melindungi hati dari kerusakan akibat konsumsi obat-obatan dan alkohol, menurut studi. Proses ini pun diyakini bisa mencegah keparahan sejumlah penyakit hati, seperti gagal hati akut, penyakit hati terkait konsumsi alkohol, dan perlemakan hati nonalkohol.
4. Menurunkan risiko kanker
Kanker dipicu oleh sel-sel yang rusak atau bermutasi. Nah, adapun proses autofagi akan membuang sel-sel yang rusak, yang memicu penyakit tersebut. Maka dari itu, autofagi disebut bisa membantu menurunkan risiko kanker.
5. Manfaat bagi sel
Selain itu, mekanisme autofagi memberi manfaat juga bagi sel-sel tubuh, antara lain mendaur ulang protein sisa yang sudah tak terpakai, membuang zat racun, menyuplai energi dan sisa zat yang bisa dirombak menjadi sel baru, serta merangsang regenerasi dan pembaruan sel.
(LH)