Punya Kebiasaan Baca Sambil Tiduran? Ini, Lo, Akibatnya
Lifestyle & Sport

Punya Kebiasaan Baca Sambil Tiduran? Ini, Lo, Akibatnya

Channel9.id-Jakarta. Membaca buku mungkin menjadi aktivitas yang Kamu pilih untuk mengisi waktu luang di akhir pekan ini. Biasanya bagaimana posisi tubuhmu saat melakukan aktivitas ini? Tak sedikit orang yang membaca buku sambil tiduran. Mungkin Kamu salah satunya.

Posisi itu memang nyaman, namun tahukah Kamu kalau kebiasaan itu bisa menyebabkan rabun jauh atau merusak matamu?

Itu tak terlepas dari sudut dan jarak baca saat tiduran. Saat Kamu membaca buku sambil tiduran, matamu akan berfokus pada sudut yang tak biasa. Adapun sudut terbaik untuk memegang buku atau bahan bacaan juga sebaiknya terletak 60 derajat dari mata kita.

Selain itu, Kamu juga cenderung membaca dalam jarak yang sangat dekat, kurang dari jarak baca ideal—yang seharusnya berkisar 15 inci atau 30 cm dari mata kita.

Nah, jarak dan sudut itu tak Kamu miliki jika membaca sambil berbaring. Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya tak membaca sambil tiduran.

Selain menyebabkan rabun jauh, kebiasaan membaca sambil tiduran atau membaca dengan sudut dan jarak baca yang tepat juga bisa membikin otot di sekitar mata menegang. Kondisi ini bisa menyebabkan mata lelah, yang ditandai dengan kesulitan berpindah dari kalimat satu ke kalimat lainnya saat sedang membaca.

Meski kondisi mata lelah tak akan berdampak permanen pada kesehatan matamu, namun perlu diingat bahwa membaca sambil tiduran bisa menyebabkan gejala yang bikin tak nyaman. Misalnya mata pegal, penglihatan kabur, sakit kepala, mata kering atau berair, hingga sakit leher, pundak, dan punggung.

Jika gejala-gejala itu terus-terusan muncul, sebaiknya konsultasikan segera ke dokter.

Sekalipun nyaman, membaca sambil tiduran ternyata lebih berisiko terhadap kesehatan mata dibandingkan posisi ideal seharusnya. Adapun posisi terbaik membaca ialah duduk dengan postur yang benar. Posisi ini membantumu membaca dengan jarak pandang dan sudut membaca yang paling ideal, serta menghindari risiko mata lelah.
Namun, jika Kamu tetap keukeuh membaca dengan posisi tiduran, setidaknya ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk menyiasatinya.

Pertama, coba gunakan bantalan guna menyokong kepala hingga lehermu untuk membaca dalam sudut yang lebih nyaman. Pastikan penerangan tak terlalu redup atau terang. Selain itu, Kamu juga perlu membatasi waktu membaca.

Satu hal yang juga perlu dicatat, jika Kamu punya keluarga yang sebagian besar menderita rabun jauh, Kamu tetap berisiko meski tak membaca dengan posisi berbaring.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =