Channel9.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara pada Senin (8/9/2025).
Purbaya hadir mengenakan jas hitam dengan dasi biru, bergabung bersama sejumlah tokoh lain yang turut dipanggil ke istana.
Purbaya bukan sosok baru di jajaran pejabat publik. Sejak 24 September 2020, ia dipercaya memimpin LPS setelah dilantik Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain di birokrasi, Purbaya juga memiliki rekam jejak di dunia korporasi. Ia pernah menjadi komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID, holding BUMN pertambangan yang menaungi Antam, Timah, Bukit Asam, hingga Freeport Indonesia.
Lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di bidang ekonomi di Purdue University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Ph.D.
Kariernya berawal dari dunia riset ekonomi di Danareksa Research Institute. Dari sana, ia kemudian dipercaya memimpin PT Danareksa (Persero) dan menduduki sejumlah posisi penting, termasuk Direktur Utama PT Danareksa Securities.
Kiprah Purbaya di pemerintahan semakin menonjol saat ia menjadi Staf Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, lalu Deputi III Kantor Staf Presiden, hingga Deputi I di Kemenko Maritim. Purbaya dikenal dekat dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang sempat melantiknya sebagai Deputi saat menjabat Kepala Staf Kepresidenan pada 2015.
Ia juga terlibat dalam Tim Bravo Lima, kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang dipimpin Luhut, memperlihatkan kedekatannya tidak hanya dalam ranah teknokratis, tetapi juga politik.
Rekam Jejak Jabatan
Sepanjang kariernya, Purbaya telah menduduki berbagai posisi strategis, antara lain:
Ketua Dewan Komisioner LPS (2020–2025)
Deputi Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020)
Deputi Kantor Staf Presiden (2015)
Staf Khusus di Kemenko Perekonomian dan Kemenko Polhukam (2010–2016)
Direktur dan Chief Economist di Danareksa (2000–2015)
Komisaris PT Inalum (MIND ID)
Anggota Komite Ekonomi Nasional dan Dewan Pertimbangan Kadin
Dengan pengalaman panjang di sektor ekonomi, keuangan, energi, dan pertambangan, penunjukan Purbaya sebagai Menteri Keuangan dinilai memperkuat strategi pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.





