Channel9.id-Jakarta. Kapan terakhir kali kamu membersihkan pusar? Mungkin kamu lupa. Atau, bisa jadi kamu memang tak pernah membersihkan pusar sama sekali. Ih. Padahal pusar harus rutin dibersihkan, lo. Pasalnya, pusar berpotensi menjadi habitat kuman dan bakteri untuk berkembang biak.
Nah, kalau tak rutin dibersihkan, pusar bisa menguarkan bau tak sedap. Bahkan, penumpukan kuman ini berisiko menyebabkan penyakit, lo. Kamu bisa mengalami iritasi, reaksi alergi, infeksi, hingga pusarmu jadi rentan terkena beragam macam gangguan kesehatan. Kalau kamu tak mau berbagai hal ini terjadi, bersihkanlah pusar secara berkala, paling tidak, seminggu sekali. Kamu bisa memulainya hari ini, mumpung akhir pekan.
Kalau kamu bingung bagaimana membersihkan pusar, coba ikuti tips berikut ini.
1. Pakai baby oil hingga minyak zaitun
Kamu bisa menggunakan baby oil, minyak kelapa, minyak zaitun, hingga losion tubuh untuk membersihkan pusar. Coba berbaringlah, lalu teteskan bahan tadi ke lubang pusar dan diamkan beberapa menit. Kalau merasa kotoran pusar sudah melunak, gosok secara perlahan dengan kapas hingga kotoran terangkat. Setelahnya, keringkan pusar.
2. Pakai air lemon
Kamu juga bisa membersihkan pusar dengan air lemon, bahkan bisa menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran di pusar. Untuk menggunakannya, coba rendam kapas dengan perasan air lemon. Lalu gosok lembut area pusar dengan kapas tersebut.
3. Pakai scrub
Cara lannya, kamu bisa membersihkan pusar dengan scrub alami dari campuran kopi bubuk dan air. Sama seperti menggunakan lulur tubuh, namun, kamu menggosok bahan tadi di pusar. Lakukanlah secara perlahan, sebab kulit bagian pusar tipis, sensitif, dan rentan iritasi.
4. Bersihkan dengan sabun saat mandi
Cara mudah untuk membersihkan pusar ialah membersihkannya saat mandi. Pertama, campurkan air dengan sabun mandi secukupnya. Kemudian celupkan kain atau handuk bersih ke dalam campuran tersebut. Lalu mulailah membersihkan pusar dengan menggosok lembut. Setelah selesai, bilas pusar dengan bersih dan keringkanlah dengan kain bersih atau tisu.
Sebagai catatan, pastikanlah pusar selalu kering. Pasalnya kondisi yang lembab berisiko mempercepat perkembangbiakan bakteri atau jamur. Disadari atau tidak, penyebab utama pusar beraroma tak sedap ialah endapan keringat dan sisa sabun yang ada di pusar. Maka dari itu, jangan lupa untuk membersihkan pusar secara berkala, minimal seminggu sekali.
Kalau kamu sudah bertahun-tahun tak membersihkan pusar, sehingga pusar punya kerak tebal dan bau yang parah, sebaiknya ke dokter untuk membersihkannya.