Hot Topic

Putin Kutuk Pembunuhan Soleiman, Netanyahu: Israel Bersama AS

Channel9.id-Jakarta. Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan udara Amerika Serikat yang menewaskan Komandan Quds, Jenderal Qassem Soleimani, Jumat (3/1). Putin memperingatkan, pembunuhan atas Soleimani akan memperburuk situasi di kawasan itu.

Pernyataan Putin tersebut disampaikan saat ia melakukan percakapan telepon dengan Presiden Perancil Manuel Macron, sebagaimana dilansir BBC.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis pernyataan yakni mengutuk keras dan memuji atas beberapa tindakan Soleimani.

“Tindakan picik AS yang membunuh Jenderal Qassem Soleimani telah mengarah pada peningkatan militer dan situasi politik di kawasan Timur Tengah. Selain itu konsekuensi negatif yang serius untuk seluruh sistem keamanan internasional,” tulis Kementerian Pertahanan dalam rilisnya sebagaimana dikutip kantor berita Rusia, Interfax.

“Dibawah kepemimpinan Qassem Soleimani, perlawanan terhadap kelompok teroris ISIS dan al-Qaeda sudah dilakukan jauh sebelum pembentukan ‘koalisi internasional’ yang dipimpin AS,” lanjut pernyataan tersebut.

Rusia juga menyebut, kontribusi Soleiman untuk memerangi ISIS di Suriah tak terbantahkan. Jenderal Qassem Soleimani memiliki keahlian memimpin militer yang memiliki otoritas penuh serta memiliki pengaruh penting di wilayah Timur Tengah.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menegaskan Israel mendukung tindakan AS dan menyebut Trump layak mendapat pujian.

Berbicara di hadapan media, Netanyahu menuding Soleimani bertanggung jawab atas kematian warga Amerika.

“Seperti halnya Israel, AS juga berhak membela diri. Qassem Soleimani bertanggung jawab atas kematian orang tidak bersalah. Dia punya rencana lakukan serangan berikutnya,” ujar Netanyahu, Jumat (3/1).

“President Trump layak mendapat pujian atas tindakan cepat, tegas, jelas. Israel medukung AS dalam perjuangannya untuk perdamaian, keamanan, dan mempertahankan diri,” tambahnya.

Netanyahu dikenal sebagai sekutu dekat Trump, selalu gembar-gembor kedekatannya dengan orang nomor satu di AS itu untuk meningkatkan citra politik dalam negeri. Iran, dan pasukan Quds yang dipimpin Soleimani yang didukung milisi, telah lama menargetkan Israel dengan roket-roket dan serangan lainnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan, ancaman yang telah dekat adalah alasan AS membunuh Soleimani. Pompeo menyebut, tindakan ini dilakukan setelah pengunjuk rasa Iran menyerang Kedutaan AS di Baghdad, Irak beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  31