Channel9.id-Jakarta. Presiden Vladimir Putin sambut gembira perginya perusahaan-perusahaan asing yang hengkang dari Rusia dikarenakan konflik di Ukraina. Putin mengatakan kepergian mereka akan memberikan dampak positif besar untuk perusahaan lokal Rusia, Jumat (10/2).
Dalam perbincangannya dengan pejabat senior pada sebuah meeting yang ditayangkan di televisi, Putin mengatakan kalau perusahaan-perusahaan itu mengalami kerugian besar karena meninggalkan pasar yang menjanjikan seperti Rusia.
“Hari ini banyak dari mereka (brand-brand Barat) ditekan oleh pemerintah mereka dan meninggalkan Rusia. Semoga beruntung,” ujarnya sambil melambaikan selamat tinggal secara sarkastik.
“Tak ada yang rugi di sini. Perusahaan dan pengusaha kita akan mengambil alih apa yang mereka tinggalkan dan akan melanjutkannya dengan sangat sukses,” tambah Putin.
Puluhan perusahaan Barat, dari perusahaan energi, pakaian, dan makanan, telah hengkang dari Rusia sejak tahun lalu dikarenakan konflik Ukraina. Rusia dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat setelah mengerahkan puluhan ribu pasukannya ke Ukraina.
Beberapa perusahaan itu ada yang menjual asetnya kepada investor lokal.
Sanksi negara-negara Barat atas konflik tersebut telah menjungkirbalikkan beberapa sektor ekonomi Rusia, memotong bank-bank besarnya dari jaringan keuangan SWIFT, membatasi akses teknologi dan kemampuan untuk mengekspor minyak.
Walaupun pemerintah dan bank pusat Rusia mengakui kalau mereka memang kesulitan, Rusia dengan tegas tetap menyatakan kalau roda perekonomian mereka akan terus berjalan dan sanksi-sanksi itu akan menyerang balik negara-negara barat dengan mendorong inflasi dan membuat harga beragam macam sumber daya meroket.
Putin juga mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia harus membangun sistem pengembangan drone dan menjadi negara sumber teknologi dan kompetensi.
Pasukan Rusia sendiri telah menggunakan drone secara ekstensif, termasuk yang dibeli dari Iran, selama kampanye militer mereka di Ukraina.
RAG