Lifestyle & Sport

Putri Ariani ‘Tampar’ Pembully-nya dengan Tiket Golden Buzzer di AGT 2023

Channel9.id – Jakarta. Penyanyi tunanetra asal Indonesia, Putri Ariani menjadi sorotan publik usai tampil memukau di ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023. Ia berhasil memukau penonton hingga juri tersohor, seperti Simon Cowell, Heidi Klum, Howie Mandel, dan Sofia Vergara.

Suaranya itu bahkan membuat Simon bangkit dari kursi jurinya untuk naik ke panggung menghampiri Putri. Diiringi riuh tepuk tangan penonton, Simon meminta Putri menyanyikan satu lagu lainnya.

Berkat penampilannya, Putri Ariani mendapatkan Golden Buzzer di America’s Got Talent. Seperti diketahui, Tombol itu diberikan Simon Cowell, salah satu juri yang dikenal ‘pelit’ memberikan golden buzzer dalam AGT.

Dengan mendapat Golden Buzzer, Putri Ariani sudah langsung mendapat satu posisi di babak semi final America’s Got Talent 2023, tanpa melewati babak bootcamp kompetisi lagi.

Meski demikian, perjuangan Putri Ariani tidak selalu mulus sampai ke tahap ini. Ia juga berjuang keras melewati masa yang cukup menggetarkan hati, salah satunya perundungan atau bully yang pernah dialaminya. Hal ini juga yang menjadi kekuatan bagi Putri untuk tampil di ajang bergengsi internasional itu.

Putri Ariani mengaku pernah mendapat diskriminasi ketika masih kecil sebagai tunanetra. Saat itu ia pernah mengikuti lomba menyanyi namun kerap dianggap sebelah mata oleh peserta lain atau juri di sana.

“Pernah, ikut lomba waktu masih kecil dari 12 peserta, Putri nggak dianggap sendiri. Cuma nyanyi doang, nggak dianggap. Dari situ Putri pingin buktikan Putri bisa masuk TV dan buktikan ke mereka putri bisa,” ungkap Putri, dulansir dari Detik, Kamis (8/6/2023).

Sejak awal Putri Ariani mengaku memang ingin menaikan derajat orang-orang penyandang difabel. Baginya, mereka berhak mendapatkan perilaku serupa dengan orang lain. Maka dari itu ia ingin membuktikan lewat aksinya di tiap panggung musik.

“Jangan pernah malu jadi difabel, terus kalau yang punya temen difabel jangan malu punya temen difabel, jangan dicuekin jangan diremehkan para kaum difabel. Difabel ini bisa berkarya bisa bersinar,” ungkapnya.

“Saya ingin semua orang menghargai difabel, jangan diremehkan. Saya berharap tidak ada diskriminasi lagi,” tegas Putri Ariani.

Baca juga: Polri Gelar Police Art Festival, Ciptakan Lingkungan Ramah Disabilitas

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =