Channel9.id – Jakarta. Putri Candrawathi mengeluarkan seluruh unek-uneknya terkait kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat yang membuatnya diadili. Salah satu unek-uneknya ialah isu dan gosip perselingkuhan dirinya dengan Brigadir Yosua dan Kuat Ma’ruf.
Putri memuntahkan seluruh unek-uneknya saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Putri awalnya ditanya oleh salah satu pengacaranya, Sarmauli Simangunsong, soal dampak yang dialami akibat pelecehan yang menimpanya.
“Saya akan menanyakan peristiwa setelah kejadian tanggal 7 (Juli 2022). Setelah kejadian tanggal 7, lalu ada kejadian tanggal 8, yang ada penembakan Yosua, kemudian dampak apa yang Ibu Putri rasakan atas peristiwa khususnya tanggal 7 di Magelang tersebut, baik kepada keluarga maupun ADC, ART, di rumah?” tanya Sarmauli di PN Jaksel, Rabu 11 Januari 2023.
Baca juga: Kabareskrim Tepis Isu Perselingkuhan Putri Candrawathi Dengan Kuat Ma’ruf
“Pastinya sedih. Terutama karena ada pemberitaan-pemberitaan atau asumsi-asumsi mengenai saya dan keluarga, terutama kepada saya,” jawab Putri.
Putri mengaku, setelah kasus penembakan Yosua mencuat ke publik, banyak isu negatif yang menerpa dirinya. Salah satunya, kata Putri, ialah isu hubungan spesial dengan Yosua dan sopir keluarga, Kuat Ma’ruf.
“Terlebih saya dibilang selingkuh sama Yosua, saya dibilang sama Kuat, dan asumsi negatif lainnya kepada saya. Saya hanya berpikir apakah orang-orang di luar sana tidak merasakan bahwa saya punya keluarga dan anak-anak,” beber Putri.
“Apakah mereka di luar sana, bagaimana mental anak-anak saya dengan pemberitaan yang negatif terhadap kedua orang tuanya dan kejadian ini sebenarnya membuat saya malu, aibnya dibuka dan diketahui orang lain,” lanjut Putri.
Kemudian Putri ditanya apakah mendapatkan bantuan psikolog setelah peristiwa penembakan Yosua terjadi. Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ini mengaku mulai rutin mendapatkan bantuan psikologi hingga konsumsi obat.
“Apa ada psikolog yang pernah temui Saudara setelah tanggal 8 (Juli),” tanya Sarmauli.
“Ada,” jawab Putri pendek.