Channel9.id-Jakarta. Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW-ISNU) Jakarta menggelar sosialisasi Aswaja untuk kader ISNU di Gedung Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Senin (04/09/2023).
Puluhan kader ISNU telah berkumpul di aula lantai delapan Gedung Ki Hajar Dewantara sejak pukul 08.00 pagi untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan dari ISNU Jakarta. Ketua pelaksana, Andy Hadiyanto menyebut, sebanyak 70 orang telah terdaftar untuk mengikuti program ini.
“Yang terdaftar ada 70 orang. Kami mengarahkan semuanya untuk bisa menjadi anggota ISNU DKI. Hasil pertemuan nanti akan mengamanatkan ISNU provinsi untuk membuka ranting-ranting di tingkat kotamadya. Hasil dari acara kita adalah calon peserta yang militan untuk membela ISNU DKI,” ujarnya pada Senin (04/09/2023).
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH. Syamsul Maarif, menyampaikan peran sarjana dalam masyarakat. Salah satunya adalah membantu penyampaian pesan keagamaan kepada masyarakat.
“Dalam tradisi NU, ada konsep ‘adamul kharja’, yaitu meniadakan kesulitan. Diharapkan para sarjana ini bisa membantu warga nadyin menyampaikan pesan keagamaan agar mudah diterima di masyarakat. Jika kita merujuk pada pengetahuan dari Hasyim Asyari mengenai Ahlussunnah wal Jamaah, beliau menggunakan pendekatan yang praktis,” katanya.
“Tentu tidak berhenti di situ. Ahlussunnah wal Jamaah selalu dinamis sesuai kondisi. Bisa jadi ada rumusan tentang Aswaja, budaya, dan politik yang membutuhkan pengetahuan lebih. Saya kira ini perlu dibantu oleh teman-teman ISNU dalam menyampaikan konsep Aswaja dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Rektor UNJ, Prof. Komarudin yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini.
Baca juga: Persiapan PTN-BH, UNJ Gelar FGD Pengelolaan Keuangan dan SDM Bersama Para Pakar
“Kami sangat senang karena kita bisa berkolaborasi dengan PWNU dan ISNU sebagai bagian dari organ badan otonom NU. NU adalah elemen bangsa yang kuat. Kami senang bisa bekerja sama dan berharap ini akan memberikan manfaat bagi UNJ dan ISNU. Apalagi, ISNU merupakan wadah bagi para sarjana NU yang memiliki potensi besar dalam pemikiran dan kontribusi lainnya,” ucapnya saat ditemui pada kesempatan yang sama.
