Channel9.id-Qatar. Menteri Luar Negeri Qatar menyambut baik gencatan senjata Israel dan Palestina setelah konflik yang sempat terjadi kembali pada Jumat lalu di Jalur Gaza. Mereka mengatakan kalau gencatan senjata ini berkat hasil dari “diplomasi yang aktif”.
Gencatan senjata, yang berhasil tercapai pada Minggu malam di Mesir dengan adanya bantuan dari PBB dan Qatar, telah menghentikan serangan bombardir Israel ke Jalur Gaza selama tiga hari yang menewaskan 44 warga Palestina, dan 15 diantaranya merupakan anak-anak.
Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera kalau Doha sempat menelpon pihak-pihak yang terlibat dalam konflik pada Jumat lalu untuk menghentikan pertumpahan darah yang sia-sia itu.
“Gencatan senjata ini tak boleh hancur untuk memastikan adanya waktu yang cukup agar pihak-pihak yang terlibat dapat menyelesaikan konflik ini melalui jalur diplomatik,” ujar al-Ansari.
“Saya percaya apa yang kita lihat sekarang merupakan hasil dari diplomasi aktif – bukan karena dari Qatar saja, tapi juga dari pihak-pihak regional dan internasional – yang bertujuan untuk menghentikan konflik ini sesegera mungkin,” kutip pernyataannya.
Juru bicara Kemenlu Qatar itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Mesir yang memainkan peran penting dalam gencatan senjata tersebut.
Qatar merupakan salah satu negara pertama yang mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza dan Masjidil Al-Aqsa pada Jumat lalu, yang menyebutkan kalau tindakan itu adalah tindakan provokasi kepada warga Palestina, bangsa Arab, dan warga Muslim seluruh dunia.
Setidaknya 350 warga Palestina mengalami luka-luka sejak serangan Jumat lalu, menurut laporan dari Departemen Kesehatan Gaza.
(RAG)
