Rayakan 25 Tahun Berkarya Mocca Rilis Mini Album ‘Life in Bloom’ dalam Format Vinyl
Lifestyle & Sport

Rayakan 25 Tahun Berkarya Mocca Rilis Mini Album ‘Life in Bloom’ dalam Format Vinyl

Channel9.id-Jakarta. Kabar gembira bagi para kolektor vinyl. Band Mocca merayakan 25 tahun berkarir di industri musik Indonesia dengan merilis mini album ‘Life In Bloom’ dalam format vinyl 7″ 33 RPM.

Perilisan dihadiri para kolektor vinyl berlangsung sangat intim bersama personel, yakni Riko, Arina, Indra dan Toma.

Ada hal yang menarik dari rilisan ini, yakni artwork berupa ilusi gerak yang dicetak pada permukaan piringan (zoetrope).

Zoetrope adalah jenis piringan hitam khusus yang memiliki serangkaian gambar kecil di permukaannya, yang ketika diputar pada turn table dan dilihat melalui kamera ponsel (atau mata telanjang di bawah cahaya strobo) menciptakan ilusi animasi atau gerakan.

“Semoga saya tidak salah, ini adalah produksi zoetrope pertama yang diproduksi oleh band di Indonesia” ujar Riko Prayitno dalam siaran persnya, Selasa (9/12/2025)

Lebih lanjut, Riko menerangkan mengenai ide perlisannya. “ide ini bermula dari keinginan saya membuat rilisan yang spesial dan disambut baik oleh Ahmad R (djali) sebagai ilustrator animasi/zoetrope,” terangnya.

Sementara itu, untuk produksinya ditangani langsung Kamengksi Records. Adapun, distribusi vinyl ke toko-toko rilisan fisik dan laman instagram mulai tanggal 10 Desember 2025 dalam jumlah terbatas.

Dalam album ‘Life In Bloom’ versi vinyl terdapat beberapa tembang, yakni pada sisi A terdapat lagu ‘Menua Bersama’, ‘Be My Bee’. Sisi B, yakni ‘Just Say Yes’ dan ‘Just Say Yes (Instrumental)’.

Sebagai informasi, Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (Gitar), Arina Ephipania (Vokal dan Flute), Achmad Pratama (Bass), dan Indra Massad (Drum).

Pada mulanya Arina Ephipania dan Riko Prayitno merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional (Bandung). Mereka tergabung dalam sebuah band kampus tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun sepakat mendirikan ‘Mocca’.

Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan Indra Massad dan Toma―teman satu kampus―yang sedang belajar desain produk di perguruan tinggi yang sama. Mereka berdua bergabung ke Mocca pada waktu yang sama. Mocca pertama kali muncul dalam kompilasi Delicatessen (2002) dengan lagu Secret Admirer, dan langsung merebut hati penggemar.

Mocca merilis debut album ‘My Diary’ (2002) dengan label Fast Forward Record / FFWD. Album ini meledak di pasaran. Lagu-lagu seperti ‘Secret Admirer’ dan ‘Me and My Boyfriend’ menjadi hits di mana-mana. Video klip ‘Me and My Boyfriend’ mendapat penghargaan sebagai ‘Best Video Of The Year 2003’ versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.

Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (tiga set) yang berjudul ‘Pop Renaisance’. Ada tiga disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu ‘Twist Me Around’. Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan Swing jazz, Twee Pop, dan suasana ala 60-an.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19  +    =  20