Oleh: Dr. Azmi Syahputra, SH., MH*
Channel9.id-Jakarta. Beredar kabar bahwa saldo rekening Brigadir Joshua hampir senilai Rp 100 triliun. Kabar itu berdasarkan surat acara penghentian sementara transaksi pada 18 Agustus 2022 yang ditandatangani oleh Anita Amalia Dwi Agustine, Asisten PNC BNI sekaligus saksi dari BNI dalam kasus Brigadir Joshua.
Di dalam surat itu tertera nilai nominal sebesar Rp 99,99 triliun dengan jenis transaksi debet.
Selain itu, dalam surat juga tercantum penghentian sementara transaksi rekening tersebut dilakukan berdasarkan surat permintaan PPATK Nomor SR/9051/AT.05.01/VIII/2022. Rekening dihentikan atau dibekukan dalam kurun waktu lima hari.
Fakta dan keadaan itu menarik ditelusuri guna menemukan apakah rekening ini hanya atas nama Brigadir J atau bukan.
Patut diduga itu adalah rekening pencucian uang atau penyembunyian transaksi dari pelacakan transaksi. Selain itu, penelusuran dapat membantu kausalitas dan motif ditembaknya Brigadir J.
Pihak kepolisian atau kejaksaan dapat kembali melakukan penyidikan yang lebih komprehensif terkait rekening ini. Tujuannya, mengetahui asal muasal uang dengan transaksi sejumlah Rp99,9 Triliun dimaksud termasuk menemukan pihak-pihak yang mengendalikan rekening ini.
Penelusuran juga tidak boleh setengah-setengah, agar semuanya jelas dan transparansi harus dibuka untuk umum. Ini momentum untuk memperbaiki wajah lembaga penegakan hukum.
Bank juga dapat membuka atau keluarga Brigadir J dapat meminta rekening koran untuk melihat hal-hal detailnya. Dari permintaan itu akan terlihat informasi lalu lintas yang terdapat di rekening koran mengenai jumlah saldo awal-akhir, arus debit-kredit, keseluruhan daftar transaksi hingga mutasi rekening melalui mobile application, website bank, atau melalui mesin ATM termasuk bunga bank, dan biaya administrasi, dari mana asal dana. Sehingga, jika benar nilai uang ini ada maka dapat dimaknai lalu lintas rekening Brigadir J ini sibuk sekali dan nilainya sangat besar .
Penyidik juga harus segera melakukan penyitaan dan penyidikan lebih luas terkait rekening Brigadir J. Ini termasuk dibukanya catatan atau menelusuri rekap transaksi atas rekening Brigadir J agar dapat terlihat transaksi- transaksi apa saja yang ada dari sini. Termasuk apakah dari lalu lintas rekening ini juga dapat dijadikan sebagai kasus skandal bisnis besar. Atau, adakah kejahatan terorganisir maupun kejahatan pencucian uang dan dugaan pengumpulan uang kejahatan bisnis ilegal.
*Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti