Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin berpikir bahwa olahraga saat puasa membikin tubuh tumbang dan sakit. Padahal sebaliknya, olahraga saat puasa justru dianjurkan karena bermanfaat bagi kesehatan seperti menjaga kebugaran tubuh.
Namun, selama berpuasa, Kamu hanya disarankan untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan berintensitas redah. Hal ini guna mengurangi risiko lesu, dehidrasi karena banjir keringat selama olahraga, dan sebagainya
Bahkan, menurut penelitian, olahraga ringan berintensitas rendah bisa mencegah rasa lesu, lo. Dengan begitu, rasa lesu selama puasa bisa diatasi dengan berolahraga.
Jika Kamu mau mempraktikannya dan mendapat manfaat ity, ketahuilah beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan selama puasa. Berikut ini di antaranya.
1. Jalan kaki
Jalan kaki, sekalipun jalan di tempat, termasuk olahraga intensitas ringan. Aktivitas ini sangat dianjurkan selama puasa.
Dengan jalan kaki, kesehatan jantung dan paru-paru bisa terjaga, risiko terkena stroke pun jadi menurun. Selain itu, tulang dan otot jadi kuat, bahkan membantu mengurangi lemak tubuh.
2. Sit up dan push up
Sit up dan push up juga termasuk olahraga berintensitas rendah. Meski demikian, Kamu harus menyesuaikan energi yang Kami punya dengan gerakan keduanya.
Sit up bermanfaat menjaga postur tubuh, membentuk otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh. Sementara, push up bisa menjaga stabilitas tubuh, memperbesar massa otot, sampai menguatkan otot perut.
3. Yoga
Yoga dengan tingkat intensitas rendah juga disarankan selama puasa. Adapun pose yoga yang dimaksud seperti Sukhsana (menaruh kedua tangan di lutut sambil duduk bersila) , hingga Tadasana (berdiri tegak sambil menaruh kedua tangan di sisi badan).
4. Jogging
Jogging atau lari pelan pun bisa dijadikan pilihan selama puasa. Namun, menimbang mobilitasmu terbatas marena pandemi COVID-19, Kamu bisa jogging di halaman depan rumah saja.
Dengan jogging, Kamu bisa meningkatkan kekuatan tulang, menguatkan otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
5. Bersepeda
Kamu juga bisa bersepeda sambil ngabuburit. Cobalah lakukan hal ini, paling tidak, 30 menit di waktu ngabuburit.
Adapun aktivitas ini membantu meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan dan fleksibilitas otot, mobilitas sendi, hingga meredakan stres.
Nah, itu dia beberapa jenis olahraga ringan dan berintensitas rendah yang disarankan selama puasa, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Namun, Kamu harus perhatikan waktu olahraga selama puasa. Adapun waktu terbaik dan aman yang disarankan ialah menjelang buka puasa, 1-2 jam setelah buka puasa, atau setelah sahur. Selain itu, usahakan untuk olahraga tak melebihi 60 menit.
(LH)