Channel9.id – Jakarta. Sebanyak 15.210 orang memainkan angklung dalam rangka pemecahan rekor dunia (Guinnes World Record/GWR) bagi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023) malam. Salah satu lagu yang dimainkan menggunakan angklung yaitu lagu milik band rock asal Jerman, Scorpions, berjudul Wind of Change.
Para pemain angklung itu dipandu oleh Saung Angklung Udjo (SAU) asal Bandung, Jawa Barat.
Pantauan Channel9.id di lokasi, para pemain angklung yang berdiri di atas lapangan Stadion Utama GBK, mulai memainkan angklungnya sesuai aba-aba dari Tim GWR pada pukul 19.33 WIB. Lagu pertama yang dimainkan adalah lagu nasional ‘Berkibarlah Benderaku’.
Seusai ‘Berkibarlah Benderaku’ didengungkan, angklung terus digoyangkan dan mulai memainkan lagu ‘Wind of Change.’ Para penonton yang duduk di tribun nampak mendengarkan dengan hikmat. Beberapa di antaranya tak ingin melewatkan momen indah tersebut dan mengabadikannya lewat rekaman video.
Selama tujuh menit angklung bergema di Stadion Utama GBK, disaksikan oleh para pejabat negara serta Presiden RI Joko Widodo.
Untuk diketahui, kegiatan Pemecahan Rekor Dunia Angklung 2023 ini diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang merupakan perhimpunan istri-istri anggota kabinet Indonesia Maju.
Pagelaran ini melibatkan sebanyak 15.210 pemain angklung dari berbagai kalangan. Mulai dari anggota OASE KIM atas arahan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, perwakilan kementerian/lembaga, murid SMA, taruna dan taruni dari sekolah kedinasan, hingga para anggota Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta.
Selain itu, sebanyak 182 orang pelatih yang berasal dari guru seni musik dan komunitas angklung turut dilibatkan.
Ketua Bidang 1 OASE KIM Franka Makarim menjelaskan, pergelaran ini adalah salah satu bentuk nyata yang dilakukan Indonesia untuk membangkitkan semangat pelestarian angklung yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 2010.
Menurut Franka yang juga merupakan Wakil Ketua Panitia Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia, pengakuan tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan agar budaya ini tetap tumbuh, hidup, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Nilai-nilai baik tentang pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan harmoni yang dapat dipelajari dari angklung ini, perlu diteruskan ke generasi yang lebih muda.
“Melalui pergelaran ini diharapkan kecintaan generasi muda terhadap angklung dapat terpantik kembali karena tugas kita sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan untuk menghidupi budaya itu,” ujar Franka dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra menuturkan, persiapan dalam upaya pemecahan rekor GWR ini telah dilakukan sejak Oktober 2022. Ia menyatakan Kemendikbudristek mendukung sejak awal persiapan ini dengan memfasilitasi 20.060 unit angklung.
Selain itu, Kemendikbudristek juga merancang konsep pelatihan setiap kelompok peserta angklung hingga siap untuk memecahkan rekor dunia GWR.
“Sejak November 2022 kami secara intensif berkomunikasi dengan OASE KIM dan SAU untuk persiapan acara ini. Kemendikbudristek mendukung mulai dari pengadaan angklung, distribusi, aransemen lagu, hingga memastikan kelancaran pelaksanaan latihan untuk setiap peserta,” tutur Mahendra.
Mahendra menambahkan bahwa setiap kelompok peserta telah melewati dua kali latihan gabungan bersama SAU dan 6-8 kali latihan mandiri bersama pelatih yang ditugaskan oleh Kemendikbudristek.
Pergelaran angklung terbesar di dunia ini tidak sekadar upaya pemecahan rekor, namun juga sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia yang sudah mendunia. Terlebih, angklung telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 lalu.
Pemecahan rekor ini juga sebagai rangkaian kegiatan yang diagendakan Pemerintah RI dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Ke-78 RI, dengan mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.”
Baca juga: Jokowi Tiba di GBK, Jadi Saksi Pemecahan Rekor Pagelaran Angklung Terbesar di Dunia
HT