Channel9.id – Jakarta. Pendidikan toleransi sangat penting untuk menjembatani perbedaan dalam keberagamaan di Indonesia. Karena itu, pendidikan tersebut sangat penting diajarkan bahkan sejak dini.
Demikian disampaikan Rektor IAIN Salatiga Zakiyuddin Baidhawy dalam Webinar ‘Jalan Panjang Mewujudkan Pendidikan yang Pluralistis’, Selasa (1/9) malam.
“Pendidikan multikultural agar semakin gencar diajarkan di sekolah agar peserta didik sedini mungkin mengenal multietnis dan multikultural itu. Perlu dikembangkan kecerdasan kognisi pelajar yang harus dipromosikan oleh kurikulum. Ada toleransi umum yang semua pelajar harus mengerti,” kata Zaki.
Zaki menjelaskan, toleransi mampu menghubungkan ketidaksukaan individu terhadap pihak lain yang berbeda sehingga menimbulkan saling memahami, mengerti dan harmoni.
Terlebih, pendidikan toleransi dibutuhkan karena Indonesia terdiri dari beragam budaya, etnis, agama dan sebagainya. Toleransi merupakan batas minimal untuk membangun relasi antarindividu dan kelompok.
“Tanpa toleransi kita sulit membangun relasi dengan unsur lain. Toleransi membangun keadaban di tengah publik, tatanan sosial politik itu menjadi tidak bermakna tanpa toleransi. Ini menjadi bagian membangun kedamaian,” kata Zaki.
Di samping itu, toleransi merupakan unsur penting karena manusia hidup di tengah masyarakat yang berkelompok. Hubungan antara satu kelompok dengan lainnya memiliki perbedaan bawaan yang tidak bisa ditolak sehingga perlu toleransi untuk saling berinteraksi.
Selain itu, toleransi harus dipromosikan lewat jalur selain pendidikan atau secara informal dengan perilaku toleran tidak hanya berhenti pada pikiran dan ucapan saja.
“Toleransi itu bisa dikatakan otentik ketika ada keselarasan berpikir, berucap dan berperilaku. Orang toleran itu bukan sekadar pikiran tapi diterapkan pada sikap,” pungkasnya.
(HY)