Channel9.id – Jakarta. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Komarudin melantik wakil rektor dan ketua lembaga UNJ untuk periode 2023 hingga 2027. Acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan ini dilaksanakan di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ, Rabu (18/10/2023).
Pelantikan para wakil rektor dan ketua lembaga ini mengacu pada Surat Keputusan Rektor UNJ Nomor 2048/UN39/HK.02/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Rektor dan Ketua Lembaga Universitas Negeri Jakarta Periode Tahun 2023-2027. Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Ketua Senat UNJ Prof. Hafid Abbas, Sekretaris Senat UNJ, dekan fakultas, kepala unit, lembaga, biro, dan seluruh sivitas akademika UNJ.
Dalam SK Rektor tersebut, Dr. Ifan Iskandar dilantik sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik UNJ menggantikan Prof. Suyono. Kemudian, Prof. Ari Saptono dilantik sebagai Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UNJ menggantikan Prof. Agus Dudung yang meninggal dunia.
Selanjutnya, Prof. Sarkadi dilantik sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ menggantikan Prof. Abdul Sukur. Posisi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama yang sebelumnya dijabat Prof. Totok Bintoro, resmi digantikan oleh Prof. Fahrurrozi.
Prof. Komarudin juga melantik Prof. Iwan Sugihartono sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggantikan Prof. Ucu Cahyana. Adapun posisi Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) kini dijabat oleh Prof. Johansyah Lubis, menggantikan Prof. Muhammad Zid.
Dalam sambutannya, Prof. Komarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas kerja keras untuk UNJ. Menurutnya, para pejabat lama yang diberhentikan dengan hormat itu bekerja dengan antusias, tidak kenal waktu dan tempat, serta bersama-sama mengikhtiarkan target yang belum digapai.
“Berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas, semua prestasi dan reputasi UNJ diakui di level nasional,” ungkap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menuturkan ada tiga hal yang menjadi pertimbangan, yaitu kapasitas, integritas, dan loyalitas dalam pemilihan pejabat yang baru.
Baca juga: Rektor UNJ: Ancaman Saat Ini Bukan Hanya Bencana Alam, Tapi Juga Bencana Sosial
Ia menegaskan, penilaian tersebut harus dibuktikan oleh pejabat baru dalam menjalankan tugasnya karena penilaian ini sudah menjadi tekad UNJ menuju Perguruan Tinggi Negeri – Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Hal ini harus disampaikan karena tantangan UNJ ke depan semakin berat, menuju World Class University itu tidak mudah, menjadi PTNBH juga itu tidak mudah. Kita harus memiliki kemandirian di bidang akademik dan finansial,” tuturnya.
“Maka itu perlu kerja keras dan komitmen untuk membangun kemandirian UNJ menuju World Class University ini, dan mohon dukungan serta kolaborasi semua sivitas akademika UNJ untuk mewujudkan visi-misi UNJ tersebut untuk terus berprestasi dan bereputasi,” sambung Prof. Komarudin.
HT
