Channel9.id – Jakarta. Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal yang mendapuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berbahaya bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, kata Noel, sapaan akrabnya, langkah Moeldoko ini sama saja menyeret nama Jokowi.
“Persoalan KLB (Kongres Luar Biasa) Sibolangit, Medan ini memang ada beberapa hal secara substansi . KLB ini ada yang mengganggu akal sehat kita,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (13/3).
Noel berpendapat, Moeldoko seharusnya mundur jika mempunyai jiwa kesatria.
“Jadi, pak Moeldoko harus punya jiwa kesatria. Jangan seret-seret presiden, polemik yang ini bisa membahayakan legacy presiden itu sendiri,” katanya.
Noel mengatakan, pemerintahan Jokowi periode kedua ini harus meninggalkan legacy yang baik untuk demokrasi dan bangsa Indonesia. Dia juga menyinggung soal inti Nawacita yang substansinya revolusi mental.
“Karena roh nawacita ini adalah revolusi mental. Roh ini haru kalau tidak diketahui oleh pembantu-pembantunya yang haus kekuasaan yang melihat momentum 2024 lebih baik dari hari ini mundur,” tuturnya.
Tidak hanya Moeldoko, menurut Noel yang seharusnya mundur. “Jadi yang harus mundur tidak hanya Moeldoko tapi juga yang lain-lain yang mikirin (Pilpres) 2024. Jika tidak mampu lebih baik mundur. Saya selalu meneriakkan copot Menteri yang kurang perform,” tandasnya.
Noel menambahkan, seharusnya presiden Jokowi harus peka. Jika presiden mempertahankan kabinetnya yang berorientasi 2024 berbahaya.
“Mereka yang mikirin Pilpres 2024 kecenderungan korupnya tinggi. Karena untuk modal 2024. Saran saya, Menteri-menteri, pembantu-pembantu presiden mundur saja,” kata komisaris independent anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra.
Di sisi lain, Noel mengaku kalangan aktivis ’98 yang tergabung dalam JoMan sejatinya tidak menyukai Partai Demokrat lantaran pernah memberikan keleluasaan gerakan-gerakan HTI tumbuh subur di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dia harus bertanggungjawab terhadap tumbuh suburnya gerakan-gerakan khilafah yang anti pemerintahan Jokowi dan kebhinekaan,” ujarnya.
“Yang dikhawatirkan adalah SBY menunggangi gerakan-gerakan pro khilafah ini. Jadi, saya melihat politiknya lebih jauh, jadi tidak persoalan KLB-nya,” tambahnya.
IG