Channel9.id – Jakarta. Polisi resmi menghentikan penyidikan kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang ditemukan tewas dalam mobil Toyota Alphard di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan kasus kematian Brigadir RA itu merupakan bunuh diri.
Hal itu diputuskan setelah Polres Metro Jakarta Selatan melakukan investigasi, penemuan alat bukti, dan memeriksa 13 saksi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan penyidik memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut. Berdasarkan pelbagai alat bukti yang dikumpulkan, Bintoro mengatakan kematian Brigadir RAT akibat bunuh diri menggunakan pistol jenis HS-9.
“Disimpulkan jenazah yang ditemukan di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 2/RW 5 No.20, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan karena korban bunuh diri dengan cara menembakkan senpi HS kaliber 9mm ke kepala,” ujar Bintoro dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).
“Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” imbuhnya.
Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2024).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RAT diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil mewah merek Toyota Alphard yang terparkir. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.
Berdasarkan dugaan awal, Ade menyebut Brigadir RAT tewas bunuh diri karena ada masalah pribadi.
“Dugaan masalah pribadi. Namun, masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat,” ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
Kendati demikian, pihak keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Brigadir RAT. Karena keputusan pihak keluarga, Polres Jakarta Selatan kemudian menyerahkan jenazah Brigadir RAT kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Manado, Sulawesi Utara.
HT