Channel9.id-Jakarta. Revisi konten terkait khilafah dan jihad dalam kurikulum di madrasah ditujukan agar pemikiran siswa tidak rancu. Begitu ungkap Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Ia mengatakan khilafah ialah bagian dari sejarah, bukan syariah.
Revisi tersebut ditegaskan dalam Surat Edaran B-4339.4/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/12/2019 tertanggal 4 Desember 2019.
Selama ini, kata Fachrul, khilafah dan jihad diajarkan dalam mata pelajaran fikih yang membahas syariat dan hukum Islam. Padahal menurutnya khilafah KH tidak kontekstual dengan kondisi Indonesia sebagai negara bangsa.
“Takutnya nanti anak-anak jadi rancu pemikirannya. Jadi seolah-olah kita mengangkat itu dari aspek fikih. Padahal kita mengangkatnya dari level bawah ya, dari sejarah Islam saja,” ujar Fachrul di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Pembahasan khilafah pun dipindahkan dari mata pelajaran Fikih ke mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Kurikulum ini akan berlaku mulai tahun ajaran 2020/2021.
Fachrul menyampaikan khilafah adalah fakta dalam sejarah Islam. Maka, konten khilafah sebagai bagian dari sejarah Islam tidak akan dihilangkan.
“Maksudnya kan masalah itu kan enggak hilang ya, memang itu sejarahnya Islam ya yang enggak boleh dihilangkan,” kata dia.
Sebelumnya, Kemenag menerbitkan surat edaran untuk melakukan revisi terhadap konten-konten ajaran terkait khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah.
Dalam salinan surat disebutkan bahwa Kemenag melakukan revisi terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) untuk pengarusutamaan moderasi beragama serta pencegahan paham radikalisme di satuan pendidikan madrasah.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin membenarkan surat edaran tersebut. Dia menjelaskan Kemenag tak akan menghapus konten ajaran khilafah dan jihad, melainkan diperbaiki.
“Saya perlu menyampaikan bahwa konten khilafah dan jihad tidak dihapus sepenuhnya dalam buku yang akan diterbitkan. Makna khilafah dan jihad akan diberi perspektif yang lebih produktif dan kontekstual,” tutur Kamaruddin, Minggu (8/12).
(LH)