Channel9.id-Jakarta. Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Saat yang berurusan dengan hukum orang berduit, keadilan sering menjadi ‘relatif’. Ini dibahas sineas Korea Selatan, Lee Chang Hee dalam film terbarunya, ‘Keadilan The Verdict’ dengan bintang Reza Rahadian.
Dalam film ‘Keadilan The Verdict’, Reza Rahadian adu akting dengan Rio Dewanto, Elang El Gibran, Niken ASnjani, Dimas Aditya, hingga Dian Nitami. Reza Rahadian menyatakan, Keadilan The Verdict menampilkan drama di ruang sidang.
Di luar negeri, film drama pengadilan atau bertema hukum banyak. Di Indonesia, masih terbatas. ‘Keadilan The Verdict’ diharapkan mengisi jumlah minor itu. Film ini karya sineas Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi. Reza Rahadian menjanjikan film ini Indonesia banget.
“Jadi secara struktur cerita ada sesuatu yang sangat lokal. Indonesia banget. Dalam artian sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Bahwa ini diangkat dari kisah nyata atau bukan, tentu bukan. Ini fiktif,” kata Reza Rahadian, beberapa waktu yang lalu.
Reza Rahadian menyebut perannya sebagai Timo, pengacara manipulatif. Selain penokohan menarik, ia menjanjikan Keadilan The Verdict punya visual, pencahayaan, dan struktur editing yang segar.
“Selain itu, Mas Yusron sangat peka terhadap isu-isu sosial di masyarakat. Peka terhadap hal-hal yang sifatnya kalau teman-teman lihat nanti, punya bobot dialog sangat kuat,” Reza Rahadian menyambung, diiyakan Lee Chang Hee.
Di sisi lain, Lee Chang Hee punya misi khusus dalam Keadilan The Verdict. Ia menyuarakan sekaligus mengkritisi susahnya mencari keadilan terutama bagi jelata. Ini bukan hanya terjadi di satu dua negara melainkan seluruh dunia.
“Bahwa kalau orang mempunyai duit banyak dia tuh bisa mengontrol keadilan. Jadi orang yang punya banyak uang bisa bebas dari hukum dan orang yang tak punya uang dihukum. Jadi (saya) ingin membawa isu itu untuk diceritakan di film ini,” ujarnya,
Reza Rahadian kemudian menambahkan, ada satu konteks yang membuatnya jatuh hati pada naskah film Keadilan The Verdict. Biasanya, film memotret perjalanan seseorang from zero to hero. Keadilan The Verdict tampil beda.
“Biasanya film secara umum itu selalu punya journey from zero to hero (dari awam menjadi pahlawan bagi bayak orang). Sekarang tuh bagaimana seorang hero jadi anti-hero dalam memperjuangkan keadilan,” pungkas Reza Rahadian.
Kontributor: Akhmad Sekhu