Channel9.id, Jakarta — Komisi XI DPR RI secara resmi menetapkan Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Ia menggantikan Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya segera berakhir. Penetapan ini dilakukan secara musyawarah mufakat setelah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar pada Selasa (1/7/2025).
Namun lebih dari sekadar pergantian pucuk kepemimpinan, terpilihnya Ricky mengisyaratkan arah baru BI yang lebih berorientasi pada penguatan peran kantor perwakilan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan inklusif.
Dalam pemaparannya di DPR, Ricky—yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta—mengangkat konsep “Simfoni” sebagai pendekatan strategis yang menyinergikan kekuatan daerah untuk membentuk ekonomi nasional yang berdaya tahan, tumbuh bersama, dan berkelanjutan.
“Simfoni ini bukan sekadar akronim, tapi representasi dari lima peran strategis kantor perwakilan Bank Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik yang kian kompleks,” ujarnya di hadapan Komisi XI DPR.
Konsep tersebut, kata Ricky, akan mendukung tiga misi besar BI: memperkuat ketahanan ekonomi nasional, membangun kemitraan untuk pertumbuhan optimal, serta mendorong pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menjawab Tantangan Ekonomi dan Disrupsi Global
Ricky menyoroti sejumlah tantangan strategis yang kini dihadapi Indonesia, mulai dari ketegangan geopolitik, perlambatan pertumbuhan global, disrupsi teknologi, hingga risiko iklim. Di sisi domestik, ia menilai potensi ekonomi Indonesia belum tergarap sepenuhnya, dan membutuhkan dukungan kelembagaan yang lebih adaptif.
“Undang-undang P2SK memberikan ruang besar bagi BI untuk bertransformasi, khususnya dalam menjawab perkembangan teknologi digital dan membangun sumber daya manusia unggul,” katanya.
Ricky juga menegaskan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak cukup dicapai melalui kebijakan moneter saja. Ia menekankan pentingnya sinergi bauran kebijakan dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan terhadap ekonomi hijau, hilirisasi industri, ketahanan pangan, serta penguatan daya saing daerah.
“Dengan pendekatan bersimfoni, kami berkomitmen memperkuat 46 kantor perwakilan BI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai simpul penggerak ekonomi lokal dan nasional,” tegas Ricky.
Penetapan Ricky Gozali ini menandai konsistensi DPR dan pemerintah dalam memilih pemimpin BI yang tak hanya kuat di pusat, tapi juga memiliki akar pengalaman di daerah, sejalan dengan visi besar pemerataan dan transformasi struktural menuju Indonesia Maju.
