Entertainment

Rilis ’Modal Percoyo’, Ndarboy Genk Dedikasikan Untuk Driver Ojol

Channel9.id-Jakarta. Ide sebuah lagu bisa dari mana saja. Bahkan bisa dari fenomena driver ojol yang sekarang sudah memasyarakat. Kali ini, musisi Ndarboy Genkmerilis lagu ‘Modal Percoyo’ yang berisi curahan hatinya ketika menjadi pengemudi ojek daring.

“Perjuangan saat menjadi Mitra Driver Grab merupakan titik balik dalam kehidupan saya, “ kata Ndarboy Genk alias Daru dalam campuran bahasa Indonesia dan Jawa, dalam siaran pers, Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut, Ndarboy Genk yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya, ini menerangkan, bahwa pada saat itu dirinya sedang berjuang. “Rasanya, kok, rekoso men urip iki (sulit sekali hidup ini), nggak ada pilihan lain selain berjuang, sing penting modal percoyo, usaha lan dungo (yang penting modalnya percaya, berusaha, dan berdoa),” terangnya.

‘Modal Percoyo’ alias modal percaya, didengar Ndarboy Genk saat menjadi bintang tamu Hari Mitra Grab. Setelah mendengar istilah itu, dia teringat pengalamannya ketika dulu menjadi pengemudi ojek daring.

“Dari situ saya kemudian menciptakan lagu ‘Modal Percoyo’, yang saya dedikasikan khusus kepada teman-teman driver ojol di seluruh Indonesia,” tegas Ndarboy Genk.

Ndarboy Genk menceritakan pengalamannya dan sesama pengemudi ojek lainnya, yang berjuang menghadapi tantangan hidup setiap hari di jalan. Di balik kegigihan para pengemudi ojek daring, Daru melihat ada satu modal yang menjadi ciri khas mereka, yaitu menjalankan apapun dengan keyakinan, dengan percaya.

Daru mempertahankan genre lagu dangdut berbahasa Jawa pada lagu ‘Modal Percoyo’, dengan lirik yang melankolis, namun, irama lagu mengundang pendengar untuk berjoget bersama. Lagu ‘Modal Percoyo’ diproduksi oleh Mabes Balker, label rekaman milik Ndarboy Genk.

Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan kolaborasi dengan Ndarboy Genk selaras dengan semangat yang mereka usung.

Baca juga: Reza Artamevia Rilis Single ‘I Am Happy’ Beri Semangat Temukan Kebahagiaan

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  50