Ringkus Pelaku Penembakan Istri TNI, Sinergitas TNI-Polri Makin Teruji
Nasional

Ringkus Pelaku Penembakan Istri TNI, Sinergitas TNI-Polri Makin Teruji

Channel9.id – Jakarta. Pengungkapan dan penangkapan para pelaku penembakan istri TNI RW (34) hanya butuh waktu 5 hari. Keberhasilan itu bukti sinergitas TNI dan Polri makin teruji.

Bukan hanya cepat menangani kasus penembakan istri TNI saja, cerita sinergitas TNI-Polri telah sukses menggulung jaringan teroris MIT di Poso melalui Satgas Mandago Raya. Bahkan Satgas Mandago Raya telah menewaskan pimpinan MIT Ali Kalora.

Sinergitas TNI-Polri terus diperkokoh melalui Satgas Nemangkawi di Papua untuk meredam teror KKB. Kemudian satgas itu diubah menjadi Sagas Damai Cartenz untuk mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di bumi Papua.

Baca juga: KASAD Apresiasi Kapolrestabes Semarang dan Dandim Ungkap Penembakan Istri TNI

Terkait kasus penangkapan para pelaku penembakan istri TNI, tim gabungan TNI-Polri kembali menunjukan sinergitas dan soliditasnya. Dengan cepat tim gabungan ini mengungkap kasus penembakan istri TNI, RW (34). Kemudian Tim gabungan meringkus lima pelakunya.

Tim gabungan TNI-Polri bergerak cepat mengejar para pelaku kejahatan itu. Lima oramg pelaku ditangkap. Kini tim gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap otak pelaku penembakan dengan TKP di Jl. Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang.

Kelima tersangka yang diringkus tim gabungan yakni Suginona alias Babi (34), Ponco Aji Nugraha (26), Supriyono alias Sirun (45), Agus Santoso alias Gondrong (43) dan Dwi Sulistyo (37).

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman memuji dan mengapresiasi kecepatan bertindak tim gabungan. Menurut Dudung Abdurachman, Senin (25/7/2022), keberahasilan tersebut merupakan bukti sinergitas antara TNI-Polri semakin nyata dibutuhkan NKRI.

Atas nama TNI Angkatan Darat, Dudung menyampaikan rasa terima kasih dan rasa bangga karena sebanyak 74 personel gabungan tidak butuh waktu lama untuk meringkus para pelaku penembakan.

Dudung kemudian memberikan penghargaan kepada 74 personel gabungan yang terlibat. Dudung pun meminta agar tim gabungan terus mengejar otak pelaku penembakan yaitu Kopda M yang tak lain suami korban RW.

Tim gabungan TNI-Polri telah menangkap pelaku penembakan istri TNI. Keberhasilan penangkapan pelaku penembakan di Semarang itu menambah catatan keberhasilan tentang sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang makin teruji. Keberhasilan menekan penyebaran  Covid-19 juga tidak lepas dari sinergi TNI-Polri hingga keberhasilan program vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, sinergitas TNI-Polri juga sukses menggulung para pelaku teroris MIT Poso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  40