Risiko Kalau Kamu Sering Nahan Kencing
Lifestyle & Sport

Risiko Kalau Kamu Sering Nahan Kencing

Channel9.id-Jakarta. Di momen-momen tertentu, kamu sengaja menahan buang air kecil atau kencing. Utamanya karena jauh dari kamar mandi. Ini biasa terjadi ketika kamu sedang dalam kendaraan dan terjebak macet, sedang ikut konser, dan sebagainya.

Nah, sebetulnya apakah menahan kencing aman dilakukan? Jawabannya, tidak. Kamu harus ingat bahwa kencing merupakan prosesi penting dalam sistem urologi. Sebab air kencing atau urine mengandung limbah yang harus dikeluarkan oleh tubuh.

Kalau menahan kencing dalam beberapa saat, mungkin tak akan memberi risiko besar dan signifikan. Sementara itu, kalau menahan kencing sudah jadi kebiasaan, maka akan menimbulkan masalah serius, seperti penyakit ginjal. Selain itu, ada risiko lain yang mungkin datang, termasuk:

1. Pembengkakan kandung kemih
Urine bakal menumpuk di kandung kemih kalau kamu menahan kencing. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan menyebabkan masalah kesehatan pada organ tersebut. Pada kasus tertentu, organ ini bisa pecah dan tentunya, ini berakibat fatal.

2. Kebocoran urine
Otot kandung kemih bisa lemah kalau kamu terlalu sering menahan kencing. Ini terjadi lantaran saat kamu menahan kencing, otot di kandung kemih akan mengencang. Jika ini terlalu sering terjadi, kekuatan otot organ ini akan mengendur dan tak lagi elastis seperti dulu. Imbasnya, Kamu berisiko mengalami inkontinensia urine, atau kebocoran urine.

3. Infeksi saluran kemih (ISK)
Kalau kamu sering menahan kencing, bakteri bisa berkembang biak serta menumpuk di sekitar pembukaan saluran kemih. Kondisi ini berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Risiko ISK akan meningkat kalau Kamu tak minum air sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan kandung kemih tak cukup penuh untuk mengirim sinyal untuk buang air kecil, sehingga bakteri mengendap dan berkembang biak, serta menyebabkan infeksi.

4. Batu ginjal
Terlalu sering menahan kencing berpotensi mengembangkan batu ginjal. Adapun batu ini terbentuk akibat kelebihan natrium dan kalsium. Semakin sering menahan kencing, endapan mineral tadi bisa mengembangkan batu yang lebih besar. Batu ini bisa menyumbat saluran kemih dan menghalangi aliran urine dari ginjal dalam proses pembentukan urine. Imbasnya, Kamu akan merasa sakit saat kencing.

5. Nyeri pinggang
Kebiasaan menahan kencing juga bisa menyebabkan nyeri pinggang. Ini terjadi lantaran saat kandung kemih sudah setengah penuh, saraf di sekitar organ tersebut sudah aktif. Kamu mungkin akan merasakan ingin kencing.

Nah, kalau kam menahan kencing, artinya tubuh melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak. Akibatnya, bulu kuduk bergidik dan bagian perut terasa penuh hingga nyeri. Adapun nyeri ini bisa menjalar dari bagian bawah perut hingga ke pinggang, mengingat sebagian besar otot di sekitar kandung kemih dan ginjal terus menegang. Rasa nyeri ini bisa hilang setelah Kamu kencing.

Ingat, terlalu lama dan terlalu sering menahan kencing bisa menyebabkan penyakit. Adapun cara terbaik mencegah risiko itu yaitu dengan tak menahan kencing. Kalau kamu merasa harus bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari kamar mandi, sebaiknya jangan minum berlebihan.

Kalau kamu merasa punya masalah akibat menahan kencing, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memastikan kondisi yang kamu alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11  +    =  18