Channel9.id-Jakarta. Banyak perusahaan dan kantor yang menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) selama pandemi Covid-19 ini. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan gawai seperti ponsel. Berbarengan dengan itu, kebiasaan swafoto hingga memotret suasana kerja di rumah pun meningkat.
Menurut perusahaan keamanan siber Sophos, kebiasaan tersebut berisiko dimanfaatkan oleh penjahat siber yang tengah mengumpulkan data pribadi dan akan melancarkan peretasan.
Sophos memaparkan contohnya melalui blog resmi. Dalam foto-foto itu, penjahat siber bisa mendapat informasi dari objek yang difoto, seperti bungkusan paket yang berisi alamat rumah. Kemudian foto yang dipajang di ruangan objek foto bisa meunjukkan hobi seseorang, yang bisa saja bisa dipakai untuk memecahkan pertanyaan keamanan saat menjebol akun si calon korban.
Baca juga : Atasi Stres Saat WFH dengan Kiat Ini
Contoh lain misalnya, foto yang menunjukkan pesta ulang tahun, bisa mengungkapkan tanggal lahir seseorang—yang mana tanggal ini kerap dijadikan password atau PIN. Foto ini pun bisa menunjukkan informasi orang lain yang tampil di objek foto.
“Variasi informasi yang mungkin tersebar dalam konteks ini tak terbatas….. Fraudster, scammer, dan penjahat siber lain sangat menyukai saat kita membagikan informasi personal, kehidupan, ataupun terkait pekerjaan di dunia maya,” kata penulis unggahan tersebut, Associate Professor of Cybersecurity di University of Kent Dr. Jason Nurse, dikutip dari Techradar, Senin (8/3).
“Analisis gambar lingkungan ruangan kerja di rumah bisa menunjukkan isi inbox email pekerjaan, email internal, nama pegawai, situs web privat, software yang terpasang di komputer, dan banyak lagi,” jelasnya.
Lebih jauh, lanjut Nurse, populernya tagar unggahan foto, seperti #WorkFromHome, #RemoteWork, dan #HomeOffice, membikin pekerjaan peretas lebih ringan.
Untuk itu, ia mengimbau agar pengguna media sosial berhati-hati saat mengunggah sesuatu, termasuk objek yang ada di latar belakang foto. Demikian pula saat melakukan konferensi video yang menunjukkan latar belakang video. Selain itu, pikirkan lagi sebelum menggunakan tagar populer terkait WFH.
(LH)