Hot Topic Nasional

RK-Suswono Janji Naikkan Insentif Pengurus RT-RW jika Menang Pilgub Jakarta

Channel9.id – Jakarta. Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), berjanji akan menaikkan insentif pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) apabila terpilih pada kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Menurut Ridwan Kamil (RK), peningkatan itu untuk mendukung program pengembangan akar rumput.

“Dalam kaitan dengan desentralisasi anggaran RW, penghasilan pengurus RT-RW yang kerja keras luar biasa akan kita naikkan,” kata RK di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kamis (26/9/2024).

Selain meningkatkan insentif pengurus RT dan RW, RIDO juga menggagas program Rp100 hingga Rp200 juta per RW. RIDO berjanji takkan ada manipulasi anggaran pada gagasan program Rp200 juta per RW jika terpilih dan menjalankan program itu nanti.

Sementara itu, Juru Bicara RIDO Juwanda memastikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono ingin memberikan perhatian langsung ke akar rumput. Salah satunya dengan menaikkan insentif pengurus RT dan RW serta anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta.

Selain itu, ia menjelaskan mereka akan menekan potensi penyelewengan dana lewat digitalisasi dan transparansi anggaran.

“Kita kan sudah punya Jakarta Smart City. Nah itu akan diberdayakan untuk membuat sistem bagaimana caranya, proses pengajuan, pelaksanaan, sampai laporannya harus digital dan transparan,” kata Juwanda.

Juwanda menyebut transparansi proses pada program itu akan menekan kesempatan untuk melakukan tindakan koruptif.

Ia menjelaskan program ini akan mempercepat pembangunan di masyarakat. Dengan begitu, menurutnya pembangunan pun akan bersifat bottom-up bukan top-down.

“Enggak harus nunggu keputusan wali kota atau gubernur. Setiap RW bisa menentukan sendiri prioritas mereka,” ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan program ini juga akan meningkatkan partisipasi publik. Juwanda menyatakan karena warga sendiri lah yang paling memahami kebutuhan mereka di lingkungan sekitarnya.

“Proses pembangunan di bawah jadi lebih cepat, tak lagi berjenjang. Jadi untuk ini ada percepatan pembangunan kan di level bawah,” tuturnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  2  =