Channel9.id-Surabaya. Menyusul dengan penuhnya ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di beberapa hari terakhir ini, RSUD Dr Soetomo Surabaya menyulap kontainer untuk triage (tindakan cepat untuk pertolongan dan perawatan) untuk pasien Covid-19 yang berlokasi di depan rumah sakit.
Jumlah kontainer UGD yang disiapkan sebanyak lima kontainer. Masing-masing kontainer mampu menampung lima lasien Covid-19 dengan gejala sedang. Langkah ini diambil sebagai upaya melayani pasien Covid-19 agar lebih optimal.
“Kami sudah mendapat izin dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sehingga bisa dioperasikan,” ujar Direktur RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi di Surabaya.
Baca juga: Hari Ini 125 Sekolah di Surabaya Serentak Gelar Vaksinasi Massal
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kontainer ditempatkan di halaman RS. Kontainer dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa difungsikan untuk merawat pasien Covid-19.
Khofifah bersyukur karena ada pihak yang menyumbangkan kontainer. Kontainer itu disulap menjadi triage UGD untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
“Ini kontainer di halaman RSUD dr Soetomo Surabaya yang siang ini mulai diisi pasien Covid-19 kondisi gejala sedang lengkap dengan HEPA filter portable,” kata Khofifah.
Kontainer juga dilengkapi dengan HEPA filter atau high efficiency particulate air. Mampu menyaring udara hingga 99,97 persen debu, serbuk, jamur, bakteri dan partikel udara berukuran 0,3 mikron.
Filter ini bermanfaat untuk menyaring udara dan membersihkan permukaan dari debu, partikel-partikel yang memicu alergi, termasuk mengurangi risiko paparan Covid-19 melalui aerosol.
Khofifah mengatakan saat ini setidaknya ada lima unit kontainer yang siap digunakan. Tiap satu unit cukup untuk menampung lima orang pasien.
Dengan bantuan ini, Khofifah berharap tak ada lagi pasien yang harus mengantre di IGD RSUD dr Soetomo untuk memperoleh perawatan.
“Hari ini telah siap lima kontainer bantuan dermawan, dipakai untuk 25 pasien yang saat ini dilayani di selasar karena IGD sudah penuh. Semoga tidak ada lagi pasien yang tidak tertampung,” ucapnya.
Khofifah lalu berharap seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia juga meminta semua pihak memanjatkan doa pandemi Covid-19 ini lekas berakhir.
“Mohon semangat disiplin menjaga protokol kesehatan diiringi doa. Mugi sehat selamet sedoyo (semoga sehat dan diberi keselamatan semua),” pungkas dia.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 194.361 kasus. Rinciannya dirawat sebanyak 17.118 kasus (8,81 persen), sembuh mencapai 163.158 kasus (83,95 persen), dan meninggal dunia 14.085 kasus (7,25 persen).