Channel9.id – Jakarta. Rumah orang tua Ken Admiral disebut mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Ken Admiral merupakan korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, anak dari mantan Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan.
Kuasa hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution mengatakan teror tersebut berupa lemparan batu, jeruk purut, hingga bunga rampai ke arah rumah orang tua kliennya. Pelaku diduga mengendarai sepeda motor dan langsung kabur saat dikejar.
“Jadi rumah klien kami dilempar batu, jeruk purut, dan bunga rampai. Keluarga yang mengetahui mencoba mengejar pelaku yang diperkirakan menggunakan sepeda motor. Namun pelaku tidak tertangkap, sempat kabur,” kata Irwansyah, dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (28/4/2024).
Irwansyah mengaku peristiwa teror tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sumut. Saat ini, lanjut Irwansyah, rumah orangtua Ken Admiral telah mendapatkan penjagaan oleh aparat kepolisian.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Polda Sumut karena langsung memberikan pelayanan dan perlindungan kepada keluarga pelapor. Sekarang udah dijaga personel Ditkrimum Polda Sumut,” ujar Irwansyah.
Ia pun menyesalkan atas terjadinya teror tersebut. “Saya sangat menyesalkan teror ini terjadi. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ken Admiral (20) warga Tasbih Medan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban penganiayaan oleh anak dari Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan bernama Aditya Hasibuan. Penganiayaan tersebut kini viral di media sosial dalam unggahan rekaman video.
Dalam rekaman video tersebut, nampak Achiruddin selaku ayah pelaku tidak melakukan upaya peleraian, bahkan membantu anaknya menganiaya korban.
Akibat penganiayaan tersebut, korban KA mendapat luka lebam di bagian mata, robek di bagian pelipis, serta memar di sekujur tubuh.
Korban pun melayangkan laporan terhadap Aditya Hasibuan ke Polrestabes Medan. Namun, kasus tersebut baru ditindaklanjuti setelah video kekerasan itu viral di media sosial.
Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut pun menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dan sudah ditahan. Penganiayaan itu juga berimbas pada karir sang ayah yang bertugas di Polda Sumut.
Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya usai dinyatakan terbukti melanggar kode etik Polri karena membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, melakukan penganiayaan. Achiruddin juga ditahan di tempat khusus (patsus).
Belakangan, AKBP Achiruddin menjadi sorotan karena kerap pamer gaya hidup mewah. Bahkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Achiruddin dan anaknya berisi uang puluhan miliar rupiah. PPATK mengendus, perwira menengah itu melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga: Rekening AKBP Achiruddin dan Anaknya Diblokir PPATK, Terindikasi Pencucian Uang
Baca juga: Aniaya Mahasiswa, Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Tersangka, Kini Ditahan Polda Sumut
HT