Channel9.id-Jakarta. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,16% ke level Rp14.009 per dolar AS, Kamis (31/10) pagi. Pendorong penguatan rupiah dipicu oleh penurunan suku bunga acuan AS.
Diketahui, bank sentral AS Federal Reserve telah menurunkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini.
Rupiah tidak sendirian, hampir seluruh mata uang Asia pagi ini menguat. Penguatan terbesar terjadi pada mata uang won Korea Selatan, yakni 0,54%, diikuti peso Filipina, rupiah, yen, baht, dolar Taiwan, dolar Singapura, ringgit, dan dolar Hong Kong. Hanya yuan offshore yang tercatat melemah terhadap the greenback.
Berdasarkan data Bloomberg, baht masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar terhadap dolar AS pada tahun ini. Baht menguat 7,13% sejak awal tahun. Pada posisi kedua, peso mencatat penguatan 3,53% secara year to date terhadap dolar AS. Rupiah berada di posisi ketiga dengan penguatan 2,76%.