Channel9.id, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa kondisi nilai tukar rupiah yang berada di kisaran Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam kondisi aman.
Perry menjelaskan bahwa kondisi rupiah Indonesia yang memang tercatat mengalami pelemahan tersebut bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
“Rupiah kita [Rp16.300] sangat stabil, salah satu yang terbaik di dunia,” ucapnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024, Jumat (14/6/2024).
Perry membandingkan kondisi rupiah saat ini dengan posisi akhir tahun lalu yang berada di bawah Rp15.400 per dolar AS. Menurutnya, depresiasi yang terjadi pada nilai tukar rupiah ini lebih rendah dari negara-negara lainnnya
Dirinya menyebutkan, won Korea, peso Filipina, baht Thailand, bahkan yen Jepang yang mengalami depresiasi lebih dalam dari rupiah.
“Kami terus melakukan langkah stabilisasi nilai tukar. Banyak yang kami lakukan. Antara lain intervensi, kemudian menarik portofolio asing ke dalam negeri sudah. Semua berjalan baik, stabil dan sudah diapresiasi oleh presiden,” tuturnya.
Terakhir rupiah menembus Rp16.200 pada musim Lebaran kemarin, Bank Indonesia mengambil langkah untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%.
Untuk diketahui, pada perdagangan Jumat (14/6/2024) pukul 12.45 WIB, rupiah turun 101 poin atau 0,62% menjadi Rp16.371 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,13% ke level 105,331.
Sementara itu, aliran modal asing bergulir masuk dan rupiah menunjukkan penguatan ke bawah Rp16.000 per dolar AS. Sedangkan di sisi global, The Federal Reserve (The Fed) masih terus mempertahankan Fed Fund Rate di posisi 5,25% – 5,5%.