Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil, Sebut Itu Hanya Propaganda Barat
Internasional

Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil, Sebut Itu Hanya Propaganda Barat

Channel9.id-Rusia. Istana Kremlin menyatakan kalau tuduhan negara-negara Barat terhadap pasukan Rusia yang membunuh warga sipil di kota Bucha, Ukraina, adalah propaganda barat yang bertujuan untuk memperburuk imej pasukan Rusia, Selasa (6/4/2022).

Sejak pasukan Rusia mundur dari kota-kota dan desa-desa di sekitar kota Kyiv, pasukan Ukraina telah menunjukkan kepada para jurnalis mayat-mayat warga sipil yang dibunuh oleh tentara Rusia, yang sudah meluluhlantahkan kota-kota di Ukraina.

Negara-negara barat mengatakan kalau mayat warga sipil di kota Bucha itu adalah bukti kejahatan perang.

“Ini adalah pertunjukkan yang sangat rapih, namun sadis,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan. “Ini adalah propaganda yang bertujuan untuk menjelekkan citra pasukan Rusia – dan upaya tersebut tak akan berhasil,” lanjutnya.

“Sekali lagi kami desak komunitas internasional: coba berpikir lebih jernih lagi, untuk sesaat coba jangan dibutakan oleh perasaan,” ujar Peskov. “Bandingkan fakta-fakta yang ada dan pahami propaganda yang sedang kami hadapi saat ini,” tutupnya.

Ukraina menyebutkan kalau Rusia bersalah atas kejahatan Genosida dan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin lalu menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin atas kejahatan perang dan harus diadili.

Pihak Kremlin menyatakan kalau pernyataan Biden itu tidak dapat diterima dan tidak pantas diujarkan oleh seorang Presiden Amerika Serikat.

Berita tentang banyaknya warga sipil yang tewas di kota Bucha, bahkan beberapa diantaranya ada yang tertembak di kepala, telah memicu negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat lagi kepada Rusia.

Komisi Eropa menginginkan untuk adanya sanksi baru terhadap Rusia, termasuk dilarangnya impor batu bara, karet, barang-baran kimia dan produk lainnya.

Saat ini ekonomi Rusia tengah menghadapi masalah terbesarnya sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 lalu setelah negara Barat secara besar-besaran memutus sistem finansial Rusia dan menjatuhkan sanksi ke pengusaha-pengusaha besarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  29  =  31