Channel9.id – Jakarta. Rusia melancarkan serangan udara besar-besaram ke daerah barat Ukraina, Lviv dan daerah barat lautnya di Volyn, Selasa (15/8/2023). Serangan udara tersebut menghantam gedung-gedung dan menyebabkan warga sipil mengalami luka-luka.
“Banyak rudal berhasil ditembak jatuh, namun ada beberapa yang juga jatuh di Lviv,” ujar walikota Lviv, Andriy Sadovyi melalui aplikasi Telegram pada Selasa pagi.
Karena ledakan ini, empat korban harus dirawat dan lebih dari 100 komplek perumahan rusak karena serangan tersebut. Karena serangan ini juga, ada sebuah TK yang hancur karena reruntuhan puing-puing.
Sebelumnya, Gubernur Lviv, Maxim Kozitsky, juga turut mengatakan bahwa ada rudal-rudal Rusia meluncur ke arah kotanya.
Di lain tempat, di daerah Volyn, lebih tepatnya kota Lutsk, ada dua korban luka-luka karena serangan udara Rusia.
Alarm peringatan serangan udara terus dibunyikan di sepenghujung Ukraina selama dua jam, dimulai dari jam 2 malam.
Media lokal, The Kyiv Independent, sebelumnya melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah memperingatkan bahwa daerah baratnya terancam oleh serangan Rudal Rusia.
The Kyiv Independent juga melaporkan bahwa ada ledakan yang terjadi di daerah barat Khmelnytskyi.
Dari awal mulai terjadinya perang, daerah Lviv jarang sekali menjadi target serangan, namun fakta ini sudah berubah pada bulan Juli ini. Lviv sendiri lokasinya jauh dari lini depan peperangan. Daerah ini berada di barat dan berbatasan dengan Polandia.
Baca juga: Rusia Intensitaskan Serangan ke Ukraina, Tewaskan Puluhan Warga
Media Ukraina menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal mereka, serangan hari ini merupakan serangan udara terbesar Rusia ke daerah Lviv.
(RAG)
