Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Ukraina
Internasional

Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Ukraina

Channel9.id-Rusia. Rusia menyebutkan kalau sudah banyak pasukannya yang ditarik dari sekitar Ukraina pada hari Rabu (16/2/2022), namun NATO mendesak untuk membuktikannya karena mereka melihat ada tanda-tanda pasukan lain yang menuju Ukraina.

Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dalam menyatakan kalau mereka tak percaya penarikan pasukan itu benar adanya, sedangkan Ukraina, kementerian pertahanannya menyebutkan serangan siber ke situs-situs resminya sudah memasuki hari kedua. Rusia membantah ada keterkaitan dirinya terhadap serangan tersebut.

Kementerian pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan tank, kendaraan tempur infanteri dan unit artileri self-propellernya meninggalkan semenanjung Krimea.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberrg menyambut baik penarikan tersebut namun menyatakan ia ragu akan hal itu.

“Masih belum jelas apakah penarikan pasukan itu benar adanya … Apa yang kita lihat saat ini adalah naiknya jumlah pasukan, dan akan ada lebih banyak pasukan lagi yang sedang dalam perjalanan kesini,” ujarnya kepada para wartawan saat dimulainya pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels.

Pengerahan pasukan di semenanjung Krimea merupakan bagian dari pengumpulan pasukan Rusia di utara, timur dan selatan Ukraina sejak bulan November lalu yang memicu Inggris dan Amerika mengeluarkan peringatan kalau serangan Rusia sudah ada di depan mata.

Rusia mengejek peringatan itu sebagai propaganda perang yang konyol dan mengumumkan pada hari Selasa kalau sebagian pasukannya telah kembali ke markas setelah menyelesaikan latihannya. Pada hari Rabu, Kremlin menyebutkan kalau NATO sudah salah dengan mengatakan kalau tak ada bukti penarikan dari Rusia dan Presiden Putin telah menekankan keinginannya untuk melakukan negosiasi.

Pengamat militer menyebutkan kunci penarikan pasukan Rusia itu ada pada unit ujung timur Rusia, yang sempat melakukan latihan militer besar-besaran dengan Belarus.

Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa menyatakan kalau ada lebih dari 150,000 pasukan Rusia yang masih berkumpul di dekat perbatasan Ukraina. Ia menyatakan kalau mereka masih belum memverifikasi penarikan pasukan apapun dari Rusia.

“Pengamat kami mengindikasikan kalau mereka masih dalam posisi yang mengancam,” ujarnya.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, kepada Times Radio pada hari Rabu menuturkan: “Kami masih belum melihat adanya bukti penarikan pasukan sampai saat ini,” tuturnya.

Dalam wawancara terpisahnya dengan BBC: “Observasi langsung yang kita lihat saat ini menunjukkan kebalikan dari pernyataan retorika Kremlin,” katanya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  6  =